New York (ANTARA News) - Harga minyak naik pada Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena berita penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat mengisyaratkan permintaan energi menguat di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus, naik 64 sen menjadi ditutup pada 98,14 dolar AS per barel di hari terakhir perdagangannya.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September bertambah 1,09 dolar AS menjadi menetap di 118,15 dolar AS per barel.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat turun 3,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 15 Juli menurut sebuah laporan mingguan dari Departemen Energi AS (DoE), lapor AFP.
Penurunan ini lebih tajam dari ekspektasi pasar untuk penurunan 1,4 juta barel, menurut analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
Pasar minyak juga menguat karena optimisme bahwa politisi di Washington akan mencapai kesepakatan untuk meningkatkan pagu utang pemerintah federal AS dan mencegah default (gagal bayar) yang berpotensi bencana, kata analis.
"Ada situasi makro yang cukup menguntungkan dan selera risiko lebih," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas untuk TD Securities.
"Kami mendapat kesan bahwa AS semakin dekat dengan kemungkinan solusi tentang pagu utang AS. Pasar juga optimistis tentang prospek untukkesepakatan Eropa juga."
Di Eropa, para pemimpin negara-negara zona euro sedang mempersiapkan KTT darurat pada Kamis untuk membahas cara-cara mencegah default oleh Yunani dan mencegah krisis utang menyebar ke Italia dan Spanyol.
Pedagang minyak telah terus menutup mata pada situasi di zona euro keluar dari kekhawatiran bahwa default Yunani bisa memicu perlambatan ekonomi di seluruh benua, memotong permintaan energi global. (A026/K004)
Harga Minyak Naik Karena Cadangan AS Turun
21 Juli 2011 04:43 WIB
Ilustrasi-harga minyak meningkat (ANTARANews/Ardika)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: