Liga 1 Indonesia
Persija perketat "bubble" internal demi cegah COVID-19
3 Februari 2022 17:09 WIB
Pesepak bola Persija Jakarta Taufik Hidayat (kanan) berselebrasi bersama rekannya Rohit Chand (kedua kanan), Osvaldo Ardiles Haay (kedua kiri) dan Makan Konate (kiri) usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta memperketat penerapan sistem gelembung (bubble) internal demi mencegah penyebaran penyakit COVID-19 di antara pemain, pelatih dan ofisial selama pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali.
Dokter Persija Donny Kurniawan menyebut bahwa langkah itu dilakukan karena badai COVID-19 tengah melanda klub-klub pada awal putaran kedua Liga 1 musim ini yang membuat lebih dari 60 pemain, termasuk dari Persija, terjangkit COVID-19.
"Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya meningkatkan 'bubble system' di antara kami. Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah (untuk) merespon apa yang terjadi," ujar Donny dikutip dari laman Persija di Jakarta, Kamis.
Adapun bentuk protokol tersebut seperti tidak boleh keluar hotel. Para pemain Persija pun dilarang untuk melakukan kontak dengan orang di luar tim.
Baca juga: Satgas: 90 persen pemain Liga 1 yang positif COVID-19 bergejala ringan
Kemudian, semua pemain maupun personel di Persija diminta waspada dan mengenali perubahan kondisi tubuh. Jika merasa tidak enak badan atau demam, mereka diminta untuk menghubungi tim medis agar mendapatkan tes serta perawatan lebih lanjut.
"Ketika kami menemukan sebuah kasus positif, berarti kami melakukan 3T (testing, tracing, treatment), 'testing' (pengetesan) merupakan bagian dalam 'tracing' (penelusuran). Setelah itu, ketika ditemukan kasus lagi, kami akan melakukan 'treatment' (perawatan). Di Persija, jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan, langsung kami pisahkan kamarnya. Memang secara inkubasi sudah terjadi tapi kami berharap penularan belum terjadi," tutur Donny.
Ia pun mengapresiasi upaya PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menindaklanjuti kasus COVID-19 di klub, termasuk Persija.
"Kami menghargai LIB yang cukup tanggap terhadap permintaan dan kebutuhan kami. Mereka merespons dengan sangat baik," kata Donny.
Baca juga: LIB belum berencana hentikan Liga 1 atau pindahkan lokasi Seri 4-5
Sampai 2 Februari 2022, tercatat lebih dari 60 pemain Liga 1 Indonesia musim ini yang terpapar COVID-19, dengan 19 di antaranya dinyatakan sembuh.
Beberapa klub yang pemainnya terkonfirmasi positif COVID-19, di antaranya Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM, PSS, Madura United, Persik dan PSIS.
COVID-19 membuat dua laga pekan ke-22 Liga 1, yakni Madura United versus Persipura, Selasa (1/2) dan PSM kontra Persib, Rabu (2/2) ditunda. Hal itu lantaran Madura serta Persib tidak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga, yaitu kurang dari 14 pemain.
Sementara di Persija, ada tiga pemain yang terjangkit COVID-19, yaitu Riko Simanjuntak, Maman Abdurahman dan Syahrian Abimanyu. Khusus Syahrian, dia terjangkit COVID-19 ketika membela timnas Indonesia di Bali.
Baca juga: LIB tunda laga Liga 1 PSM versus Persib karena COVID-19
Baca juga: Satgas Liga 1 sebut 52 pemain positif COVID-19
Baca juga: LIB tunda pertandingan Persipura vs Madura United karena COVID-19
Dokter Persija Donny Kurniawan menyebut bahwa langkah itu dilakukan karena badai COVID-19 tengah melanda klub-klub pada awal putaran kedua Liga 1 musim ini yang membuat lebih dari 60 pemain, termasuk dari Persija, terjangkit COVID-19.
"Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya meningkatkan 'bubble system' di antara kami. Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah (untuk) merespon apa yang terjadi," ujar Donny dikutip dari laman Persija di Jakarta, Kamis.
Adapun bentuk protokol tersebut seperti tidak boleh keluar hotel. Para pemain Persija pun dilarang untuk melakukan kontak dengan orang di luar tim.
Baca juga: Satgas: 90 persen pemain Liga 1 yang positif COVID-19 bergejala ringan
Kemudian, semua pemain maupun personel di Persija diminta waspada dan mengenali perubahan kondisi tubuh. Jika merasa tidak enak badan atau demam, mereka diminta untuk menghubungi tim medis agar mendapatkan tes serta perawatan lebih lanjut.
"Ketika kami menemukan sebuah kasus positif, berarti kami melakukan 3T (testing, tracing, treatment), 'testing' (pengetesan) merupakan bagian dalam 'tracing' (penelusuran). Setelah itu, ketika ditemukan kasus lagi, kami akan melakukan 'treatment' (perawatan). Di Persija, jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan, langsung kami pisahkan kamarnya. Memang secara inkubasi sudah terjadi tapi kami berharap penularan belum terjadi," tutur Donny.
Ia pun mengapresiasi upaya PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menindaklanjuti kasus COVID-19 di klub, termasuk Persija.
"Kami menghargai LIB yang cukup tanggap terhadap permintaan dan kebutuhan kami. Mereka merespons dengan sangat baik," kata Donny.
Baca juga: LIB belum berencana hentikan Liga 1 atau pindahkan lokasi Seri 4-5
Sampai 2 Februari 2022, tercatat lebih dari 60 pemain Liga 1 Indonesia musim ini yang terpapar COVID-19, dengan 19 di antaranya dinyatakan sembuh.
Beberapa klub yang pemainnya terkonfirmasi positif COVID-19, di antaranya Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM, PSS, Madura United, Persik dan PSIS.
COVID-19 membuat dua laga pekan ke-22 Liga 1, yakni Madura United versus Persipura, Selasa (1/2) dan PSM kontra Persib, Rabu (2/2) ditunda. Hal itu lantaran Madura serta Persib tidak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga, yaitu kurang dari 14 pemain.
Sementara di Persija, ada tiga pemain yang terjangkit COVID-19, yaitu Riko Simanjuntak, Maman Abdurahman dan Syahrian Abimanyu. Khusus Syahrian, dia terjangkit COVID-19 ketika membela timnas Indonesia di Bali.
Baca juga: LIB tunda laga Liga 1 PSM versus Persib karena COVID-19
Baca juga: Satgas Liga 1 sebut 52 pemain positif COVID-19
Baca juga: LIB tunda pertandingan Persipura vs Madura United karena COVID-19
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022
Tags: