Dinas NTB: Ada 278 bus gratis untuk penonton MotoGP Mandalika
3 Februari 2022 16:56 WIB
Sejumlah pembalap memacu motornya dalam race 1 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan ada 278 bus disiapkan melayani angkutan penonton secara gratis selama berlangsungnya MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah pada 18-20 Maret 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, NTB, Kamis, mengatakan ke-278 bus ini nantinya akan melayani enam titik bus antar jemput atau shuttle bus yang sudah disiapkan untuk mengantar penonton ke Sirkuit Mandalika.
Shuttle bus ini adalah Pelabuhan Lembar dan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah, dan Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur.
"Khusus untuk Pelabuhan Gili Mas dan Lembar ini menjadi atensi khusus karena di sana terdapat hotel terapung yang menjadi lokasi menginap penonton MotoGP," ujarnya.
Faozal mengatakan shuttle bus tersebut merupakan bantuan Kementerian Perhubungan, yang bersinergi untuk menyukseskan MotoGP Mandalika.
"Skema shuttle bus ini free (gratis) asal memiliki tiket nonton MotoGP," tegas Faozal.
Selain 278 bus, disiapkan juga 81 unit kendaraan dalam area Sirkuit Mandalika yang difungsikan mengantar penonton dari parkiran ke dalam areal sirkuit.
"Jadi skemanya itu nanti setelah sampai kawasan Mandalika, mereka diangkut kembali menggunakan kendaraan lain yang sudah disiapkan di dua area parkir timur dan parkir barat," terang mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.
Tidak hanya bus, pemerintah juga menyiapkan angkutan sewa khusus (ASK) dan angkutan sewa umum (ASU). Karena dari estimasi 65 ribu penonton, tidak semua bisa diakomodir dengan shuttle bus.
"Jadi, kita juga siapkan ASK dan angkutan sewa umum," tambah Faozal.
Sementara itu, terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas baik itu pergerakan orang dan moda transportasi, termasuk kesiapan daya dukung pelabuhan dan bandara juga menjadi fokus konsentrasi yang menjadi pembahasan saat ini.
"Intinya, dengan kehadiran moda transportasi ini, maka masyarakat selaku pengguna bisa dimudahkan saat menonton MotoGP," katanya.
Baca juga: MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika terapkan sistem travel bubble
Baca juga: Ban dan bahan bakar MotoGP sudah tiba di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Sandiaga Uno: Persiapan MotoGP Mandalika dilakukan secara kolaboratif
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, NTB, Kamis, mengatakan ke-278 bus ini nantinya akan melayani enam titik bus antar jemput atau shuttle bus yang sudah disiapkan untuk mengantar penonton ke Sirkuit Mandalika.
Shuttle bus ini adalah Pelabuhan Lembar dan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah, dan Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur.
"Khusus untuk Pelabuhan Gili Mas dan Lembar ini menjadi atensi khusus karena di sana terdapat hotel terapung yang menjadi lokasi menginap penonton MotoGP," ujarnya.
Faozal mengatakan shuttle bus tersebut merupakan bantuan Kementerian Perhubungan, yang bersinergi untuk menyukseskan MotoGP Mandalika.
"Skema shuttle bus ini free (gratis) asal memiliki tiket nonton MotoGP," tegas Faozal.
Selain 278 bus, disiapkan juga 81 unit kendaraan dalam area Sirkuit Mandalika yang difungsikan mengantar penonton dari parkiran ke dalam areal sirkuit.
"Jadi skemanya itu nanti setelah sampai kawasan Mandalika, mereka diangkut kembali menggunakan kendaraan lain yang sudah disiapkan di dua area parkir timur dan parkir barat," terang mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.
Tidak hanya bus, pemerintah juga menyiapkan angkutan sewa khusus (ASK) dan angkutan sewa umum (ASU). Karena dari estimasi 65 ribu penonton, tidak semua bisa diakomodir dengan shuttle bus.
"Jadi, kita juga siapkan ASK dan angkutan sewa umum," tambah Faozal.
Sementara itu, terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas baik itu pergerakan orang dan moda transportasi, termasuk kesiapan daya dukung pelabuhan dan bandara juga menjadi fokus konsentrasi yang menjadi pembahasan saat ini.
"Intinya, dengan kehadiran moda transportasi ini, maka masyarakat selaku pengguna bisa dimudahkan saat menonton MotoGP," katanya.
Baca juga: MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika terapkan sistem travel bubble
Baca juga: Ban dan bahan bakar MotoGP sudah tiba di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Sandiaga Uno: Persiapan MotoGP Mandalika dilakukan secara kolaboratif
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: