Jakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan China (China Development Bank/CDB) meningkatkan dukungan pinjamannya untuk perusahaan-perusahaan manufaktur pada 2021 guna mendorong penggerak pertumbuhan baru untuk sektor tersebut.

Tahun lalu, Bank Pembangunan China mengucurkan 491,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.255) dalam bentuk pinjaman untuk industri yang sedang berkembang pesat (emerging) dan manufaktur canggih.

Bank tersebut mengeluarkan pinjaman sebesar 67,5 miliar yuan untuk mendukung konstruksi infrastruktur baru serta integrasi mendalam antara teknologi mahadata (big data) dan kecerdasan buatan dengan berbagai industri.

Hingga akhir tahun lalu, outstanding pinjaman di sektor manufaktur berjumlah 958,8 miliar yuan, dengan 85 persen di antaranya merupakan pinjaman jangka menengah dan panjang, menurut pihak bank.