Holding pangan, farmasi, dan MES berkolaborasi dukung ekonomi syariah
3 Februari 2022 12:31 WIB
Tangkapan layar - (kiri ke kanan) SEVP Human Capital dan Compliance Bio Farma Disril Revolin Putra, Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan Direktur Utama PT RNI dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman di Jakarta, Kamis (3/2/2022). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI berharap kolaborasi antara Holding BUMN Pangan ID Food, Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dapat mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Kami berharap dengan kolaborasi Holding BUMN Pangan, Holding BUMN Farmasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah dapat mendukung upaya pengembangan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah," ujar Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi dalam seminar daring Wirausaha Muda Syariah di Jakarta, Kamis.
Arief mengatakan bahwa kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT RNI yang saat ini dikenal sebagai brand ID Food, Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi dan MES di Jakarta, Kamis (3/2).
Baca juga: Erick Thohir nilai ekonomi syariah tangguh hadapi pandemi COVID-19
Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Dirut PT RNI Arief Prasetyo Adi, SEVP Human Capital dan Compliance Bio Farma Disril Revolin Putra, dan Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury di sela-sela seminar daring Wirausaha Muda Syariah.
Selain itu dia menambahkan bahwa seminar nasional Wirausaha Muda Syariah yang digelar pada hari ini merupakan bagian dari implementasi MoU tentang kerja sama kolaborasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat dan turut serta dalam pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Beberapa program yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2023 yakni seminar nasional dengan target sebanyak 5.000 peserta dari kalangan mahasiswa, startup, UMKM, serta bantuan pendampingan untuk sertifikasi halal dan izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada 55 UMKM terpilih.
Baca juga: ID Food targetkan 75.393 petani terlibat dalam Program Makmur 2022
Selanjutnya dilaksanakan kompetisi Wirausaha Muda dengan 10 pemenang yang akan didampingi dalam pengurusan sertifikasi halal dan izin PIRT.
"Jadi yang terbaik dari kompetisi ini akan kami ambil dan dorong, apabila skalanya nanti bisa cukup baik untuk ekspor maka kami bisa dorong ekspor bersama anak perusahaan ID Food yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)," kata Dirut PT RNI tersebut.
Arief berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang kongkrit bagi generasi millenial dan post millenial untuk menjadi wirausaha muda syariah yang unggul, tangguh dan sukses, sehingga turut berkontribusi mendorong pemulihan serta kebangkitan umat.
Seperti diketahui bersama, lanjut Arief, tantangan untuk menjadi sukses sangat berat, namun tidak ada yang tidak mungkin selama kita berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
"Kami berharap dengan kolaborasi Holding BUMN Pangan, Holding BUMN Farmasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah dapat mendukung upaya pengembangan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah," ujar Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi dalam seminar daring Wirausaha Muda Syariah di Jakarta, Kamis.
Arief mengatakan bahwa kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT RNI yang saat ini dikenal sebagai brand ID Food, Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi dan MES di Jakarta, Kamis (3/2).
Baca juga: Erick Thohir nilai ekonomi syariah tangguh hadapi pandemi COVID-19
Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Dirut PT RNI Arief Prasetyo Adi, SEVP Human Capital dan Compliance Bio Farma Disril Revolin Putra, dan Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury di sela-sela seminar daring Wirausaha Muda Syariah.
Selain itu dia menambahkan bahwa seminar nasional Wirausaha Muda Syariah yang digelar pada hari ini merupakan bagian dari implementasi MoU tentang kerja sama kolaborasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat dan turut serta dalam pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Beberapa program yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2023 yakni seminar nasional dengan target sebanyak 5.000 peserta dari kalangan mahasiswa, startup, UMKM, serta bantuan pendampingan untuk sertifikasi halal dan izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada 55 UMKM terpilih.
Baca juga: ID Food targetkan 75.393 petani terlibat dalam Program Makmur 2022
Selanjutnya dilaksanakan kompetisi Wirausaha Muda dengan 10 pemenang yang akan didampingi dalam pengurusan sertifikasi halal dan izin PIRT.
"Jadi yang terbaik dari kompetisi ini akan kami ambil dan dorong, apabila skalanya nanti bisa cukup baik untuk ekspor maka kami bisa dorong ekspor bersama anak perusahaan ID Food yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)," kata Dirut PT RNI tersebut.
Arief berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang kongkrit bagi generasi millenial dan post millenial untuk menjadi wirausaha muda syariah yang unggul, tangguh dan sukses, sehingga turut berkontribusi mendorong pemulihan serta kebangkitan umat.
Seperti diketahui bersama, lanjut Arief, tantangan untuk menjadi sukses sangat berat, namun tidak ada yang tidak mungkin selama kita berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
Tags: