Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memberikan tanggapan terkait pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin di dua stasuin televisi nasional tentang dugaan aliran dana kepada sejumlah kader Partai Demokrat dan beberapa pihak lain.

"Sementara ini belum (ada pernyataan-red)," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Julian tidak memberikan pernyataan rinci ketika ditanya apakah Presiden Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menonton wawancara dengan Nazaruddin.

"Nanti kalau ada yang bisa disampaikan tentu saya sampaikan," kata Julian.

Dalam sebuah wawancara telepon dengan salah satu stasiun televisi nasional, Nazaruddin membeberkan dugaan aliran dana kepada sejumlah kader Partai Demokrat.

Bahkan, dia juga membeberkan peran petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi, sebuah institusi penegak hukum yang sedang mengusut kasus yang menjerat Nazaruddin.

Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games itu menyatakan hanya menyampaikan fakta untuk meluruskan pendapat publik.
(*)