Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan Provinsi Banten siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) seiring dengan pembangunan Banten International Stadium yang saat ini memasuki tahap akhir.

"Pemprov Banten dalam waktu dekat akan meresmikan Banten International Stadium (BIS) yang direncanakan akan diresmikan pada tanggal 26 Maret 2022 nanti," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Provinsi Banten periode 2021 - 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Sam'un No.5, di Kota Serang, Rabu.

"Berdiri di atas lahan seluas 62 hektar, BIS itu akan banyak fasilitas penunjang olahraga lainnya yang bisa digunakan oleh para atlet dari berbagai macam cabang olahraga untuk melakukan latihan rutin," Wahidin Halim menambahkan.

Namun, kata Wahidin, saat ini BIS masih dalam tahap penyelesaian akhir dan nanti setelah diresmikan bisa digunakan. Wahidin juga mengatakan, BIS sudah berstandar FIFA sehingga berbagai fasilitas yang ada sudah sangat lengkap.

"Bahkan jika diizinkan, mungkin Provinsi Banten secara infrastruktur sudah lebih siap menjadi tuan rumah PON," katanya.

Wahidin Halim juga menekankan kepada kepengurusan KONI Provinsi Banten yang baru dilantik beserta KONI di Kabupaten dan Kota agar ikut mendukung Program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Dalam Desain Besar Olahraga Nasional itu, peran KONI sangat penting dalam proses pembinaan atlet, terutama atlet pada cabang olahraga yang diunggulkan yang harus dikedepankan," kata Wahidin.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kinerja kepengurusan KONI Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Rumiah Kartoredjo yang telah membawa olahraga Banten ke peringkat 13 besar pada saat PON ke-XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu.

Menurut Wahidin, prestasi itu tidak didapat dengan mudah, melainkan dengan penuh perjuangan, keseriusan dan persiapan matang yang dilakukan oleh Pengurus KONI Provinsi Banten. Terlebih, sebelumnya Provinsi Banten berada pada peringkat 21.

"Ini sebuah loncatan yang luar biasa yang dilakukan oleh kepengurusan KONI Provinsi Banten. Dan ke depan, saya meminta kepada pengurus KONI yang baru agar bisa lebih meningkatkan lagi prestasi olahraganya," katanya.

Sementara Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memgatakan, pihaknya berharap kepengurusan KONI Provinsi Banten yang baru ini agar mendukung Desain Besar Olahraga Nasional yang dicita-citakan Presiden Jokowi bisa tercapai, yakni menjadikan olahraga Indonesia peringkat lima besar pada tahun 2045.

"Hal itu dalam rangka menyongsong generasi emas di usia 100 tahun Indonesia," kata Marciano.

Marciano juga menegaskan, Provinsi Banten tidak menutup kemungkinan akan menjadi tuan rumah PON, mengingat berbagai pembangunan fasilitas olahraga sudah dilakukan oleh Gubernur WH, dari mulai BIS sampai berbagai fasilitas venue lainnya.

"Selama fasilitasnya memadai, Banten bisa menjadi tuan rumah PON," katanya.

Ketua KONI Provinsi Banten Periode 2021-2025 Edi Ariadi menyatakan akan fokus terhadap peningkatan prestasi para atlet olahraga yang ada di Banten.

"Makanya saya targetkan pada PON berikutnya, Banten bisa masuk 10 besar," katanya.

Baca juga: Sulsel-Sulteng jajaki tuan rumah PON bersama
Baca juga: Erlangga Satriagung sarankan Jatim ikut "bidding" tuan rumah PON 2028