Sinergi KAI dan Damri permudah masyarakat bertransportasi antarmoda
2 Februari 2022 16:58 WIB
Peluncuran fitur E-Moda KAI Access kerjasama KAI dan Damri dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kanan) dan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum Damri Sandry Pasambuna di Stasiun Gambir, Jakarta pada Rabu (02/2). (PT KAI)
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Perum Damri untuk menghadirkan layanan antarmoda Kereta Api Jarak Jauh dengan Bus Damri.
Peluncuran fitur E-Moda KAI Access kerjasama KAI dan DAMRI dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI Sandry Pasambuna di Stasiun Gambir pada Rabu.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pelanggan KA Jarak Jauh dapat memesan tiket Bus Damri untuk menuju stasiun keberangkatan maupun dari stasiun kedatangan ke tujuan yang diinginkan melalui aplikasi KAI Access.
"Inovasi ini merupakan langkah KAI dalam membangun suatu ekosistem transportasi secara menyeluruh," kata Didiek dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Didiek menjelaskan, integrasi antarmoda pada aplikasi KAI Access merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui kemudahan memesan tiket Bus Damri pada satu aplikasi.
Hadirnya layanan first mile dan last mile menggunakan Bus Damri ini diharapkan dapat membantu pelanggan KA yang ingin melanjutkan perjalanannya dari stasiun ke tujuan selanjutnya ataupun sebaliknya.
“KAI terus mengembangkan aplikasi KAI Access dalam rangka melanjutkan transformasi digital yang saat ini sedang KAI gencarkan,” ujar Didiek.
Sementara itu, Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam perjalanan terutama pada first dan last mile, serta memudahkan pelanggan dalam bertransportasi.
Ia mengatakan, pada tahap awal, tiket Bus Damri dapat dipesan dari KAI Access adalah rute Stasiun Gambir - Bandara Soekarno-Hatta pp serta Stasiun Yogyakarta - Hotel Wisata Magelang pp.
Rute tersebut dipilih karena merupakan rute yang diminati pelanggan selama ini setelah atau sebelum menggunakan layanan Kereta Api.
Ke depan rute Bus DAMRI yang dapat dipesan melalui KAI Access akan semakin dikembangkan.
"Damri pun terus mengembangkan sistem digitalisasi dalam pembelian dan pembayaran tiket, yaitu melalui DAMRI Apps maupun situs penjualan damri.co.id," kata Milatia.
Untuk dapat menggunakan layanan add on Bus Damri, pelanggan harus mengupdate aplikasi KAI Access nya ke versi 4.9.0.
Kemudian cara untuk mendapatkan tiket adalah dengan memilih tiket KA yang sudah dibeli pada menu my ticket, lalu pilih menu layanan, kemudian pilih menu Bus.
Menu layanan Bus tersedia di aplikasi KAI Access hingga 1 jam sebelum kedatangan kereta di stasiun tujuan.
Adapun metode pembayaran yang dapat digunakan untuk layanan antarmoda KAI - Damri adalah melalui KAIPay, e-Wallet, dan QRIS.
Setelah berhasil melakukan pembayaran, pelanggan akan mendapatkan QR Code Bus Damri untuk selanjutnya ditunjukkan kepada petugas di loket Damri.
Baca juga: KAI targetkan LRT Jabodebek beroperasi mulai Agustus 2022
Baca juga: Tiga BUMN sinergi wujudkan angkutan logistik yang efisien
Baca juga: Volume angkutan barang KAI naik 12,7 persen di Tahun 2021
Peluncuran fitur E-Moda KAI Access kerjasama KAI dan DAMRI dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI Sandry Pasambuna di Stasiun Gambir pada Rabu.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pelanggan KA Jarak Jauh dapat memesan tiket Bus Damri untuk menuju stasiun keberangkatan maupun dari stasiun kedatangan ke tujuan yang diinginkan melalui aplikasi KAI Access.
"Inovasi ini merupakan langkah KAI dalam membangun suatu ekosistem transportasi secara menyeluruh," kata Didiek dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Didiek menjelaskan, integrasi antarmoda pada aplikasi KAI Access merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui kemudahan memesan tiket Bus Damri pada satu aplikasi.
Hadirnya layanan first mile dan last mile menggunakan Bus Damri ini diharapkan dapat membantu pelanggan KA yang ingin melanjutkan perjalanannya dari stasiun ke tujuan selanjutnya ataupun sebaliknya.
“KAI terus mengembangkan aplikasi KAI Access dalam rangka melanjutkan transformasi digital yang saat ini sedang KAI gencarkan,” ujar Didiek.
Sementara itu, Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam perjalanan terutama pada first dan last mile, serta memudahkan pelanggan dalam bertransportasi.
Ia mengatakan, pada tahap awal, tiket Bus Damri dapat dipesan dari KAI Access adalah rute Stasiun Gambir - Bandara Soekarno-Hatta pp serta Stasiun Yogyakarta - Hotel Wisata Magelang pp.
Rute tersebut dipilih karena merupakan rute yang diminati pelanggan selama ini setelah atau sebelum menggunakan layanan Kereta Api.
Ke depan rute Bus DAMRI yang dapat dipesan melalui KAI Access akan semakin dikembangkan.
"Damri pun terus mengembangkan sistem digitalisasi dalam pembelian dan pembayaran tiket, yaitu melalui DAMRI Apps maupun situs penjualan damri.co.id," kata Milatia.
Untuk dapat menggunakan layanan add on Bus Damri, pelanggan harus mengupdate aplikasi KAI Access nya ke versi 4.9.0.
Kemudian cara untuk mendapatkan tiket adalah dengan memilih tiket KA yang sudah dibeli pada menu my ticket, lalu pilih menu layanan, kemudian pilih menu Bus.
Menu layanan Bus tersedia di aplikasi KAI Access hingga 1 jam sebelum kedatangan kereta di stasiun tujuan.
Adapun metode pembayaran yang dapat digunakan untuk layanan antarmoda KAI - Damri adalah melalui KAIPay, e-Wallet, dan QRIS.
Setelah berhasil melakukan pembayaran, pelanggan akan mendapatkan QR Code Bus Damri untuk selanjutnya ditunjukkan kepada petugas di loket Damri.
Baca juga: KAI targetkan LRT Jabodebek beroperasi mulai Agustus 2022
Baca juga: Tiga BUMN sinergi wujudkan angkutan logistik yang efisien
Baca juga: Volume angkutan barang KAI naik 12,7 persen di Tahun 2021
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: