Jakarta, 18/7 (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin terus menggenjot motivasi pemain timnas Pra Piala Dunia (PPD) 2014 yang akan menghadapi Turkmenistan di Asghabat, 23 Juli nanti.

Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi pemain itu adalah dengan mendatangi langsung Bambang Pamungkas dan kawan-kawan saat menjalani latihan terkahir di Lapangan PSSI Senayan Jakarta, Senin.

"Saya pernah jadi pemain. Jadi saya merasa perlu memberikan perhatian lebih kepada pemain agar membangkitkan semangatnya. Perhatian itu sangat diperlukan," katanya usai meninjau latihan.

Djohar Arifin Husin saat meninjau langsung persiapan timnas PPD didampingi oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahmad. Selama memantau latihan pasangan baru ini terlihat serius dalam mengamati pergerakan Firman Utina dan kawan-kawan.

Setelah latihan rutin yang dipimpin langsung oleh asisten pelatih Rahmad Darmawan usai, kedua tokoh yang baru saja terpilih di Kongres Luar Biasa PSSI di Solo itu langsung turun ke lapangan.

Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 itu langsung menyalami seluruh pemain, jajaran pelatih termasuk pelatih kepala Wim Rijsbergen serta seluruh tim pendukung timnas.

Ditanya target yang dibebankan pada mantan anak asuh Alfred Riedl, Djohar mengaku harus meraih hasil maksimal meski persiapan yang dilakukan sangat singkat.

"Makanya, semangat pemain harus dibangkitkan," kata mantan Sekjen KONI diera kepemimpinan Agum Gumelar itu.

Ia menjelaskan, PPD 2014 melawan Turkmenistan merupakan langkah awal yang harus dilalui. Pertandingan nanti bukanlah segala-galanya.

Sesuai dengan rencana timnas akan bertolak ke Turkmenistan, Selasa (19/7) malam dan harus transit selama 10 jam di Istanbul Turki. Selama transit seluruh pemain dan official akan istirahat di hotel yang telah dipersiapkan.

Sementara itu salah satu pemain timnas, Wahyu Wiji Astanto mengaku siap jika terpilih menjadi 18 pemain yang akan diberangkatkan ke Turkmenistan. Jika itu terjadi pertandingan itu merupakan debut pertamanya di timnas.

"Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan. Saya akan tampil semaksimal mungkin," katanya usai latihan.

Wahyu Wiji Astanto yang merupakan pemain Persiba Bantul memang berpeluang besar masuk dalam 18 pemain yang akan dibawa ke Turkmenistan. Hal itu terjadi karena palang pintu timnas Hamka Hamzah mengalami cedera. Pada latihan terakhir pemain Persipura tidak turun penuh bersama pemain yang lain.
(*)