Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik China NIO telah merilis angka produksinya untuk Januari 2022. Perusahaan dilaporkan mengirim 9.652 kendaraan listrik, meningkat 33,6 persen dibandingkan dengan Januari 2021.

Dikutip Gizmochina, Rabu, dari 9.652 pengiriman tersebut, 1.531 unit di antaranya adalah model ES8, 5.247 unit model ES6, dan 2.874 unit model EC6.

Baca juga: Nio ET7 akan diluncurkan di Eropa pada 2022

ES8 adalah SUV listrik pintar premium unggulan NIO. Mobil ini memiliki model enam kursi dan tujuh kursi. Sedangkan ES6 adalah SUV listrik pintar berperforma tinggi lima tempat duduk. Adapun EC6 adalah SUV coupe lima tempat duduk.

Pabrikan kendaraan listrik China itu mengatakan total pengiriman kumulatif dari tiga model telah mencapai 176.722 hingga akhir Januari 2022.

Selain itu, perusahaan juga menerapkan pembaruan firmware over-the-air pertamanya untuk sistem operasi pintar kendaraan NIO di luar China.

Aspen 3.0.5 NO dirilis untuk Norwegia dan membawa 199 fitur baru dan 401 peningkatan ke sistem operasi cerdas berdasarkan NIO Technology Platform 1.0 (NT1.0).

NIO juga mengungkapkan pembaruan pada kekuatan, penjualan, dan jaringan layanannya. Per 31 Januari 2022, NIO telah membangun 836 stasiun Power Swap, 3.766 Power Charger, dan 3.656 charger tujuan di seluruh China.

Perusahaan juga telah membuka 55 NIO Service Center dan 180 service center resmi di negara itu.

NIO adalah produsen Kendaraan Listrik pintar terkemuka di Tiongkok. Start-up ini mulai beroperasi pada tahun 2014 dan terus mengejar misinya untuk membentuk gaya hidup menyenangkan bagi kliennya dalam lingkungan yang berkelanjutan.

NIO mendesain, mengembangkan, memproduksi bersama, dan menjual EV yang inovatif. Selain SUV, NIO juga memproduksi ET7, sedan listrik premium yang diluncurkan pada Januari 2021.


Baca juga: Nio siapkan merek baru untuk saingi Tesla di China

Baca juga: Nio berencana tambah 3.700 stasiun baterai pada 2025

Baca juga: Stellantis dan Nio memangkas produksi karena kekurangan chip