Olimpiade
Tim Taiwan akhirnya tampil di pembukaan Olimpiade Musim Dingin
1 Februari 2022 22:22 WIB
Satu keluarga foto bersama dengan membawa atribut Olimpiade Musim Dingin 2022 (Winter Olympic) yang disediakan oleh pihak panitia penyelenggara di kawasan Sanlitun, Beijing, China, Senin (31/12022). Winter Olympic digelar di Beijing pada 4-20 Februari 2022 yang bersamaan dengan musim libur panjang Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Jakarta (ANTARA) - Setelah mengumumkan urung tampil dalam upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, kini Tim Taiwan mengubah keputusannya dan menyatakan akan hadir baik pada pembukaan dan penutupan setelah mendapat desakan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada Jumat, Taiwan mengatakan bahwa timnya tidak akan menghadiri upacara pembukaan atau penutupan dengan alasan adanya perubahan jadwal penerbangan dan aturan pembatasan COVID-19 yang sangat ketat di China.
Tetapi pada Senin malam waktu setempat, Komite Olimpiade Taiwan mengatakan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari IOC, yang mengharuskan semua delegasi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 untuk bekerja sama dalam agenda pembukaan.
Baca juga: Tim Taiwan absen dari upacara pembukaan Olimpiade Beijing
Kerja sama yang dimaksud ialah dengan mengirim personel untuk menghadiri upacara pembukaan dan penutupan, tulis pemberitahuan IOC itu.
Dengan keluarnya pemberitahuan itu, maka Taiwan telah berdiskusi dengan Administrasi Olahraga Taiwan dan memutuskan akan melakukan penyesuaian rencana dan bekerja sama dengan mengirim wakilnya pada upacara pembukaan dan penutupan sebagai bentuk penghormatan.
Namun Taiwan tidak menyebutkan berapa banyak dari 15 anggota tim yang akan hadir di sana.
Baca juga: China laporkan 34 kasus baru COVID-19 pada kontingen Olimpiade
Sebelumnya, salah seorang sumber dari pemerintahan menyebut absennya Taiwan dari upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing dipandang berkaitan dengan unsur politis dari perselisihan antara China dan Taiwan.
Taiwan, yang diklaim China sebagai provinsinya, merasa khawatir status mereka di upacara pembukaan bisa diturunkan menjadi sederajat dengan Hong Kong yang menjadi daerah otonomi China.
Intervensi China dalam dunia olahraga juga terlihat dari pemakaian nama China Taipei yang disematkan bagi kontingen Taiwan, yang bersumber dari desakan kebijakan Satu China, demikian laporan Reuters.
Baca juga: Beijing jelang Olimpiade bersih dari kembang api Imlek
Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing dalam angka
Pada Jumat, Taiwan mengatakan bahwa timnya tidak akan menghadiri upacara pembukaan atau penutupan dengan alasan adanya perubahan jadwal penerbangan dan aturan pembatasan COVID-19 yang sangat ketat di China.
Tetapi pada Senin malam waktu setempat, Komite Olimpiade Taiwan mengatakan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari IOC, yang mengharuskan semua delegasi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 untuk bekerja sama dalam agenda pembukaan.
Baca juga: Tim Taiwan absen dari upacara pembukaan Olimpiade Beijing
Kerja sama yang dimaksud ialah dengan mengirim personel untuk menghadiri upacara pembukaan dan penutupan, tulis pemberitahuan IOC itu.
Dengan keluarnya pemberitahuan itu, maka Taiwan telah berdiskusi dengan Administrasi Olahraga Taiwan dan memutuskan akan melakukan penyesuaian rencana dan bekerja sama dengan mengirim wakilnya pada upacara pembukaan dan penutupan sebagai bentuk penghormatan.
Namun Taiwan tidak menyebutkan berapa banyak dari 15 anggota tim yang akan hadir di sana.
Baca juga: China laporkan 34 kasus baru COVID-19 pada kontingen Olimpiade
Sebelumnya, salah seorang sumber dari pemerintahan menyebut absennya Taiwan dari upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing dipandang berkaitan dengan unsur politis dari perselisihan antara China dan Taiwan.
Taiwan, yang diklaim China sebagai provinsinya, merasa khawatir status mereka di upacara pembukaan bisa diturunkan menjadi sederajat dengan Hong Kong yang menjadi daerah otonomi China.
Intervensi China dalam dunia olahraga juga terlihat dari pemakaian nama China Taipei yang disematkan bagi kontingen Taiwan, yang bersumber dari desakan kebijakan Satu China, demikian laporan Reuters.
Baca juga: Beijing jelang Olimpiade bersih dari kembang api Imlek
Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing dalam angka
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: