Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat menegaskan, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin masih sebagai kader dan belum mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
"Partai demokrat belum menerima surat pengunduran diri dari Nazaruddin dan Partai Demokrat tetap pada posisi selalu memperingatinya untuk segera pulang ke Indonesia guna menghadiri panggilan dari KPK," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Saan Mustofa, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurut Saan, Partai Demokrat sudah mengirim pesan singkat kepada kepada Muhammad Nazaruddin agar segera pulang ke Indonesia dan tidak membangkang terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Partai Demokrat, kata dia, sudah melaporkan persoalan yang dihadapi Muhammad Nazaruddin kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Presidebn Republik Indonesia.
"Partai Demokrat sudah menyiapkan langkah-langkah melaksanakan instruksi dari Ketua Dewan Pembina terkait persoalan Nazaruddin," katanya.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga menegaskan, Partai Demokrat hingga saat ini belum tahu persis dimana posisi Muhammad Nazaruddin.
Ditanya, apakah pada pertemuan pimpinan Partai Demokrat di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga membahas persoalan Nazaruddin, Saan mengatakan, tidak membahas soal itu tapi membahas soal persiapan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Demokrat yang akan diselenggarakan di Bogor, pada 23-24 Juli mendatang.
"Pertemuan di Cikeas tadi malam, murni soal persiapan Rakornas, baik persiapan teknis dan materi," kata Saan.
Menurtu dia, pada rapat tersebut Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat meminta agar persiapan Rakornas dilakukan secara matang dan terencana, agar tidak hanya bagi Partai Demokrat tetapi juga bagi masyarakat.
(*)
Demokrat Tegaskan Nazaruddin Belum Mengundurkan Diri
18 Juli 2011 11:32 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa (ANTARA/Ujang Zaelani/ss/pd/10)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: