Inggris, Polandia dan Ukraina siapkan pakta keamanan trilateral
1 Februari 2022 19:21 WIB
Arsip foto - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau meletakkan bunga di memorial prajurit Ukraina yang tewas dalam konflik yang terjadi di bagian timur negara tersebut, di Kyiv, Ukraina, Kamis (8/4/2021). ANTARA/Press Service of the Ministry of Foreign Affairs of Ukraine/Handout via REUTERS/hp/cfo.
Kiev (ANTARA) - Inggris, Polandia dan Ukraina sedang mempersiapkan pakta trilateral untuk memperkuat keamanan regional, demikian Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan pada Selasa saat menjamu mitranya dari Polandia Mateusz Morawiecki di Kiev.
Polandia dan Inggris telah menawarkan bantuan keamanan ke Ukraina setelah mengalami kebuntuan dengan Moskow menyusul Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dijadwalkan berada di Kiev pada Selasa.
"Saya berharap bahwa dalam waktu dekat kita akan dapat secara resmi meluncurkan format kerja sama regional baru Ukraina-Polandia-Inggris, dalam konteks agresi Rusia yang sedang berlangsung, kita harus menandatangani dokumen trilateral tentang kerja sama untuk memperkuat keamanan regional," kata Shmygal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Polandia: Eropa hadapi risiko besar terlibat perang
Baca juga: Polandia masuki gelombang ke-5 COVID
Baca juga: EU prihatin atas RUU media Polandia, berisiko pada kebebasan pers
Polandia dan Inggris telah menawarkan bantuan keamanan ke Ukraina setelah mengalami kebuntuan dengan Moskow menyusul Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dijadwalkan berada di Kiev pada Selasa.
"Saya berharap bahwa dalam waktu dekat kita akan dapat secara resmi meluncurkan format kerja sama regional baru Ukraina-Polandia-Inggris, dalam konteks agresi Rusia yang sedang berlangsung, kita harus menandatangani dokumen trilateral tentang kerja sama untuk memperkuat keamanan regional," kata Shmygal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Polandia: Eropa hadapi risiko besar terlibat perang
Baca juga: Polandia masuki gelombang ke-5 COVID
Baca juga: EU prihatin atas RUU media Polandia, berisiko pada kebebasan pers
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: