Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah gelaran Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022.

"Momentum ini akan menjadi ajang bagi Banda Aceh untuk mempromosikan produk unggulan lokal ke seluruh Nusantara, termasuk kopi, kita siap menjadi tuan rumah," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Selasa.

Hal ini mengemuka pada pertemuan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dengan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani di Jakarta.

Baca juga: Inovasi SOG raih penghargaan atraksi budaya API 2021

Aminullah menyambut baik kepercayaan sebagai tuan rumah malam puncak API 2022 karena akan menjadi momentum berharga untuk memperkenalkan berbagai produk pariwisata Banda Aceh.

"Tentunya kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan produk unggulan kami, banyak produk dari UMKM dan tentunya kopi juga," ujarnya.

Aminullah mengatakan, meski konsep dan tema API 2022 belum diputuskan, namun ia ingin mengapungkan 'Kopi Aceh untuk Dunia' sebagai tema untuk dapat dipertimbangkan pihak Kemenparekraf.

Kata Aminullah, kopi selama ini memang sudah cukup dikenal di seluruh nusantara dan bahkan ke seluruh belahan dunia.

Namun, jika dipromosikan kembali pada malam API tentunya akan lebih baik lagi, semakin dikenal karena para pelaku industri wisata lebih dari 1.000 orang akan hadir langsung ke Banda Aceh.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga menyatakan Banda Aceh siap menjadi tuan rumah terbaik untuk penyelenggaraan event berskala nasional tersebut.

Ia juga siap mengalokasikan anggaran dari porsi APBK jika dibutuhkan.

Baca juga: Sandiaga Uno sebut API 2021 bangkitkan pariwisata di Tanah Air

Dari sisi infrastruktur dan fasilitas, gedung Banda Aceh Convention Hall sangat siap untuk menggelar acara tersebut.

"Jika dibutuhkan tempat lain, kita bisa juga memanfaatkan lokasi PKA dan Taman Ratu Safiatuddin (Taman Sari)," kata Aminullah.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf RI, Rizki Handayani mengungkapkan keyakinannya Banda Aceh mampu menyukseskan acara tersebut.

"Terkait dengan tuan rumah, saya yakin API tahun ini akan sukses di Banda Aceh. Selama ini saya lihat event-event di Aceh selalu di atas standar dari daerah lain," katanya.

Soal kopi, ia juga sepakat dengan Wali Kota Aminullah di mana Aceh selama ini dikenal dengan kuliner, apalagi jika ada inovasi baru yang dilakukan terhadap produk kopi tentu menarik minat pasar dunia.

Kepada pihak penyelenggara Malam Anugerah API, Rizki Handayani menyarankan dalam pemilihan tahun ini dapat menonjolkan award yang sejalan dengan isu-isu kepariwisataan global.

"Bagaimana destinasi, pengelolaan tourism sustainable, ada SDGs-nya juga. Harus ada katagorinya itu, jadi API ini sejalan dengan isu global," ujar Rizki.

Malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2022 rencananya akan digelar pada November tahun ini. API tahun ini menjadi tahun ketiga yang digelar di luar Jakarta.

Pada 2020 NTT ditunjuk sebagai tuan rumah, kemudian 2021 digelar di Musi Banyuasin, dan tahun ini Banda Aceh mendapat kepercayaan menggelar event bergengsi tersebut.