Jakarta (ANTARA News) - Ketua Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committee (Inasoc) atau Panitia Pelaksana SEA Games XXVI, Rita Subowo, menyatakan optimistis pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu dapat dilaksanakan tepat waktu, yaitu 11-22 November 2011 di Jakarta dan Sumatera Selatan (Sumsel).

"Saya pikir kita semua harus optimis bahwa SEA Games XXVI akan dapat kita laksanakan tepat waktu sesuai jadwal. Kita tahu bahwa pendanaan SEA Games belum sepenuhnya seperti yang diharapkan, namun kita dapat memahaminya karena dana pemerintah memang terbatas," tutur Rita di Jakarta, Minggu.

Rita melihat segala persiapan terus dilakukan baik itu menyangkut pembangunan sarana pertandingan, maupun persiapan personel pendukungnya. Sejauh ini ia melihat tidak ada yang perlu diragukan.

Berkaitan dengan hal itu, Rita menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kalau memang masih ada kekuarangan, Rita menilai, semua masih wajar dan ini menjadi masukan bagi panitia pelaksana untuk segera menyelesaikannya.

Terkait dengan persiapan tersebut, pada tanggal 25 Juni akan hadir Technical Delegate (delegasi teknis) cabang-cabang olahraga. Terdapat utusan dari 43 federasi cabang olahraga yang akan meninjau persiapan pelaksanaan SEA Games XXVI.

Menurut Rita, para utusan tersebut akan meninjau dan membicarakan semua persiapan teknis pertandingan. "Mereka akan meninjau tempat-tempat pertandingan dan semua sarana penunjang yang diperlukan. Kita tidak perlu khawatir pada kehadiran mereka, karena dari merekalah diharapkan dapat diperoleh masukan. Kita akan mendapat gambaran yang jelas tentang apa saja yang kurang dan harus segera dikerjakan," ujar Rita.

Rita mengajak semua pihak bersikap positif agar SEA Games dapat dipersiapkan dengan baik. Ia juga meminta dunia usaha mendukung persiapan SEA Games melalui sponsorship.

Mengenai kemungkinan pengurangan cabang olahraga terkait dengan persyaratan jumlah peserta, Rita menegaskan, hingga saat ini tidak ada rencana ke arah itu, sehingga tidak akan ada pengurangan jumlah cabang olahraga yang dipertandingan. Hal yang mungkin terjadi, katanya, pengurangan nomor pertandingan jika jumlah peserta minimal tidak tercapai.

"Sebab itu, menjadi tugas induk-induk organisasi cabang olahraga untuk melobi federasi internasionalnya dan negara-negara peserta. Merekalah yang harus meyakinkan agar nomor-nomor yang akan dipertandingkan diikuti oleh sebanyak mungkin peserta," demikian Rita Subowo.
(T.ANT-133/P003)