Palembang (ANTARA News) - Komisi X DPR RI berjanji membantu percepatan pencairan dana SEA Games ke-26 yang dituanrumahi bersama Palembang, Sumatera Selatan dan DKI Jakarta November mendatang, setelah anggaran tersebut disetujui Badan Anggaran nanti.

"Rencananya pada Senin (18/7) malam, akan diadakan rapat Badan Anggaran DPR RI. Jika akhirnya diketok palu dengan berapa pun jumlahnya, maka Komisi X berjanji akan membantu percepatan pencairannya," kata Ketua Komisi X DPR Mahyudin NS di Palembang, Sabtu.

Rombongan Komisi X DPR RI sejak Jumat (15/7) berada di Palembang, antara lain untuk mengadakan pertemuan dengan jajaran Pemprov Sumsel selaku tuan rumah pembukaan dan penutupan serta pelaksanaan pertandingan SEA Games ke-26. Selain di Palembang, pertandingan akan digelar pula di Jakarta.

Prof Mahyudin menjelaskan, dana yang akan diputuskan oleh DPR itu adalah alokasi dana SEA Games pada APBN Perubahan yang diajukan oleh Kemenpora sebesar Rp999,8 miliar.

"Kami telah menyetujui permintaan dana SEA Games pada APBN-P sebesar Rp999,8 miliar. Namun, setelah kami analisa akan digenapkan menjadi Rp1,1 triliun. Tapi, keputusan akhir akan ditetapkan pada rapat Badan Anggaran DPR RI tersebut," kata dia lagi.

Dia tak menampik keterlambatan pencairan dana SEA Games itu, akan mempengaruhi persiapan tuan rumah Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun, mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel ini menyatakan, untuk sementara pihak Kemenpora dan InaSOC dapat menggunakan dana Rp400 miliar yang telah dialokasikan pada APBN tahun 2011.

"Kan sudah ada dana Rp400 miliar dari APBN tahun 2011 lalu. Dana itu `kan sudah dicairkan dan sudah diterima pihak Kemenpora dan InaSOC. Pakai saja dana itu dulu," ujar dia.

Dia pun menyarankan, agar dana Rp400 miliar itu juga dipakai untuk mempersiapkan perhelatan upacara pembukaan dan penutupan SEA Games.

"Memang dana untuk upacara pembukaan dan penutupan dialokasikan pada APBN-P, tapi bisa saja menggunakan dana APBN Rp400 miliar yang sudah dicairkan. Tinggal saja dilakukan klarifikasi pada saat rapat dengan seluruh pihak terkait, seperti InaSOC, menteri, Gubernur Sumsel, dan DKI Jakarta, KONI maupun KOI," ujar dia.

Menurut dia, hal itu dapat dimaklumi, karena pihak penyelenggara dikejar target mengingat perhelatan SEA Games digelar pada 11-22 November nanti.

"Kami berharap dukungan penuh diberikan oleh semua pihak untuk kesuksesan SEA Games. Memang terdapat banyak masalah tapi kalau bisa masalah kecil tidak usah dibesar-besarkan," katanya.

(ANT-037/S026)