Jakarta (ANTARA) - Bank OCBC NISP membukukan laba bersih Rp2,5 triliun pada tahun 2021 atau naik 20 persen dari tahun 2020 yang sebesar Rp2,1 triliun, yang menggambarkan keberhasilan bank dalam mengubah tantangan menjadi peluang yang dihadirkan pandemi COVID-19.

Peningkatan ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan tujuh persen jika dibandingkan tahun 2020 menjadi Rp7,6 triliun pada akhir tahun 2021.

“Sejalan dengan visi kami "Menjadi mitra terpercaya untuk meningkatkan kualitas hidup", kami fokus dalam mendukung nasabah untuk beradaptasi dengan tantangan karena pandemi," ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dlaam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya terus menghadirkan inovasi dan inisiatif untuk membantu nasabah meraih financial fitness atau kesehatan keuangan untuk nasabah individu dalam mengelola keuangan, terutama dengan adanya pertumbuhan minat nasabah untuk mengembangkan dananya melalui produk-produk investasi.

Pada Desember 2021, transaksi produk wealth management untuk produk reksadana, bancassurance, dan surat berharga secara keseluruhan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Fee-based income dari bisnis wealth management juga memberikan kontribusi positif, yakni sebesar 25 persen yang berasal dari transaksi penjualan reksadana dan bancassurance, serta keuntungan dari penjualan surat berharga terhadap total fee-based income Bank OCBC NISP.

Di sisi lain, Parwati menuturkan transformasi digital yang telah mulai dikembangkan jauh sebelum pandemi, salah satunya dengan kembali mengembangkan kapabilitas ONe Mobile, aplikasi mobile banking untuk nasabah individu menumbuhkan uangnya, terus diperkuat pada tahun lalu.

Jumlah transaksi yang dilakukan nasabah melalui aplikasi ONe Mobile sepanjang tahun 2021 meningkat sebesar 17 persen, dengan nilai transaksi yang naik 20 persen, serta jumlah pengguna pun bertambah 19 persen dibandingkan tahun 2020.

"Bank OCBC NISP akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan inisiatif secara konsisten untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang #financiallyfit,” tutup dia.

Baca juga: Bank Mandiri bukukan laba bersih Rp28,03 triliun sepanjang tahun lalu
Baca juga: BCA raup laba bersih Rp31,4 triliun sepanjang 2021
Baca juga: Lampaui ekspektasi pasar, laba BNI 2021 melonjak capai Rp10,89 triliun