Tentara Temukan Perkebunan Ganja Terbesar di Meksiko
15 Juli 2011 07:06 WIB
Bayangan helikopter Angkatan Darat terlihat melintas di atas ladang marijuana terbesar yang pernah ditemukan di Meksiko, di San Quentin, sekitar 350km dari Tijuana, Kamis (13/7). Tentara Meksiko menemukan ladang tersebut di tengah gurun pasir terpencil dan dikelilingi tumbuhan kaktus, kata seorang pejabat Angkatan Darat Meksiko. Tentara yang sedang melakukan patroli di daerah tersebut menemukan ladang ganja yang ditanam di area seluas 120 hektar dan dijaga oleh belasan orang, kata Jenderal Alfonso Duarte. (FOTO ANTARA/REUTERS/Jorge Duenes/ox/11.)
San Quintin, Meksiko (ANTARA News) - Tentara Meksiko telah menemukan perkebunan ganja terbesar yang pernah ditemukan di negara itu di sebuah padang pasir terpencil yang dikelilingi oleh kaktus, menurut seorang pejabat militer.
Tentara yang mamatroli wilayah itu menemukan 120 hektar tanaman ganja yang dipelihara oleh puluhan pria, pekan ini, kata Jendral Alfonso Duarte, Kamis.
Ia mengatakan perkebunan itu, yang ditemukan di negara bagian Baja California, sekitar 200 mil atau 320 kilometer di selatan San Diego, California, akan menghasilkan panen sekitar 120 ton ganja dan bernilai sekitar 160 juta dolar.
"Itu perkebunan ganja terbesar yang pernah kami temukan di negara ini," kata Duarte.
Tanaman itu akan dihancurkan, ia menambahkan.
Sebagian besar dari orang-orang yang merawat tanaman itu telah meloloskan diri dari penangkapan, tapi enam tersangka kemudian tertangkap di sebuah pos pemeriksaan militer, lapor Reuters.
Orang-orang itu telah menggali sebuah sumur di tempat yang tandus dan memompa air melalui selang untuk mengairi tamaman tersebut, yang mencapai delapan kaki (2,5) meter tingginya.
Presiden Felipe Calderon telah mengerahkan puluhan ribu tentara ke jalanan untuk menghadapi para pedagang gelap obat bius tak lama setelah menerima kekuasaan pada akhir 2006.
Kekerasan telah meningkat sejak itu, dengan lebih dari 40.000 orang tewas di Meksiko, merusak dukungan pada Partai Aksi Nasional (PAN) yang konservatif pimpinan Calderon, yang menghadapi perjuangan berat untuk menjamin pemilihannya kembali Juli mendatang.
Meksiko adalah pemasok ganja utama Amerika, dan sebagian besar kokain yang dikonsumsi di Amerika Serikat lewat melalui Meksiko. (S008/K004)
Tentara yang mamatroli wilayah itu menemukan 120 hektar tanaman ganja yang dipelihara oleh puluhan pria, pekan ini, kata Jendral Alfonso Duarte, Kamis.
Ia mengatakan perkebunan itu, yang ditemukan di negara bagian Baja California, sekitar 200 mil atau 320 kilometer di selatan San Diego, California, akan menghasilkan panen sekitar 120 ton ganja dan bernilai sekitar 160 juta dolar.
"Itu perkebunan ganja terbesar yang pernah kami temukan di negara ini," kata Duarte.
Tanaman itu akan dihancurkan, ia menambahkan.
Sebagian besar dari orang-orang yang merawat tanaman itu telah meloloskan diri dari penangkapan, tapi enam tersangka kemudian tertangkap di sebuah pos pemeriksaan militer, lapor Reuters.
Orang-orang itu telah menggali sebuah sumur di tempat yang tandus dan memompa air melalui selang untuk mengairi tamaman tersebut, yang mencapai delapan kaki (2,5) meter tingginya.
Presiden Felipe Calderon telah mengerahkan puluhan ribu tentara ke jalanan untuk menghadapi para pedagang gelap obat bius tak lama setelah menerima kekuasaan pada akhir 2006.
Kekerasan telah meningkat sejak itu, dengan lebih dari 40.000 orang tewas di Meksiko, merusak dukungan pada Partai Aksi Nasional (PAN) yang konservatif pimpinan Calderon, yang menghadapi perjuangan berat untuk menjamin pemilihannya kembali Juli mendatang.
Meksiko adalah pemasok ganja utama Amerika, dan sebagian besar kokain yang dikonsumsi di Amerika Serikat lewat melalui Meksiko. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: