Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM kembali menggelar pameran produk unggulan dari usaha kecil menengah dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota mulai 14-18 Juli 2011 di Exhibition Hall gedung SME TOWER (SMESCO UKM) sebagai rangkaian HUT koperasi ke-63

Pameran kali ini di meriahkan oleh 150 stand yang terdiri dari butik, koperasi, asosiasi, dan disainer Indonesia dan sejumlah produk unggulan dari daerah masing-masing di seluruh Indonesia .

Produk unggulan yang dipamerkan di antaranya berupa batik dari berbagai provinsi, aksesoris mutiara, perak, bebatuan serta pakaian rancangan para disainer Indonesia.

Menteri Koperasi Sjarifuddin Hasan saat membuka pameran berharap pameran kali bisa merangsang produk kreatif dari seluruh Indonesia dan meningkatkan minat pada produk dalam negeri.

Dikatakannya, Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar sehingga perlu wadah untuk meningkatkan potensi ini dengan didukung kebijakan yang memudahkan koperasi untuk melaksanakan transaksi antar regional maupun internasional.

Berkaitan dengan itu, Kementeri Koperasi bertekad akan membuat kebijakan yang memudahkan koperasi berkembang baik di tingkat regional maupun internasional.

Kabid Informasi dan Promosi Kementrian Koperasi dan usaha Kecil Menengah, Sahrul, mengatakan pameran juga memberi ruang pembelajaran bagi designer muda dan unit koperasi di seluruh Indonesia.

Pameran tahun ini diharapkan dikunjungi 15 ribu orang dan menghasilkan transaksi Rp30 miliar karena akan dikunjungi pejabat pemerintah pusat dan daerah, pembeli dari perusahaan swasta dan BUMN, investor, perwakilan perdagangan negara, dan konsumen umum.

Di sisi lain, pameran juga bertujuan untuk memajukan pendapatan usaha kecil menengah serta memberi ruang untuk produk-produk Indonesia mampu bersaing di pasar bebas.

Para disainer yang mengikuti pameran ini juga diharapkan membuka kerja sama antar sesama dan mengisi peluang bisnis antar daerah, bertukar fikiran untuk meningkatkan kualitas produksi dan menjaga ketersediaan bahan baku.

"Target lain yang diharapkan panitia pameran adalah menggalakkan penggunaan produk dalam negeri karena produk kreatif dalam negeri sebenarnya tidak kalah dengan produk luar," kata Sahrul. (ANT-272)