Jakarta (ANTARA) - Airlangga Hartarto bertekad mempertahankan dan meningkatkan prestasi wushu Indonesia pada SEA Games dan Asian Games 2022 setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) masa bakti 2022-2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu menyatakan akan terus melakukan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan demi melahirkan atlet-atlet wushu kelas dunia yang menjaga tradisi emas dalam berbagai kejuaraan, baik single event maupun multievent internasional, termasuk SEA Games 2022 di Vietnam dan Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

Pada SEA Games Filipina 2019, tim wushu Indonesia merebut dua emas melalui Edgar Xavier Marvelo dan trio Edgar Xavier, Haris Oratius dan Seraf Naro Siregar, sedangkan dalam Asian Games Jakarta 2018, Indonesia merebut satu medali emas melalui Lindswell Kwok.

"Saya berterima kasih telah mendapat kepercayaan kembali memimpin PB WI periode 2022-2026. Saya juga siap dan ikhlas menjalankan amanat Munas VII Wushu Indonesia. Tahun 2022 ini saja ada 20 agenda yang harus dijalankan PB WI," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat.

Untuk meningkatkan prestasi wushu Indonesia, Airlangga mengajak peran serta pengurus Pengurus Provinsi (Pengprov) WI se-Indonesia untuk meningkatkan kualitas atlet, pelatih dan wasit.

"Peran Pengprov WI sangat penting dalam meningkatkan kualitas atlet dan pelatih yang ada di sasana-sasana. Begitu juga dengan wasit yang berkualitas," ucapnya.

Baca juga: Master Supandi dinobatkan jadi bapak Taiji Indonesia di Munas wushu

LAirlangga yang menjabat Komite Eksekutif Federasi Wushu Internasional (IWUF) itu optimistis wushu bakal dipertandingkan pada Olimpiade 2032 karena wushu sudah berkembang di 157 negara.

Wushu sampai saat ini memang belum diakui sebagai cabang resmi Olimpiade. Federasi Wushu Internasional sebetulnya sudah mengajukan tiga kali permohonan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 2001, 2008, dan 2011 agar wushu dapat dipertandingkan dalam pesta olahraga empat tahunan itu, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Pada 2011, wushu sempat mencapai putaran final dalam pemungutan suara untuk cabang olahraga baru yang akan tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020, namun akhirnya juga gagal.

"Wushu itu sudah berkembang di 157 negara. Saya sebagai Anggota Komite Eksekutif IWUF akan berususaha untuk mendorong wushu agar dipertandingkan di Olimpiade 2032," kata Airlangga.

Airlangga Hartarto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2022-2026 secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional di Jakarta, Jumat.

Sebanyak 31 Pengurus Provinsi (Pengprov) WI sepakat memilih Airlangga yang menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum PB Wushu.

Baca juga: Airlangga Hartarto kembali pimpin PB Wushu setelah terpilih aklamasi