Pil COVID-19 Merck aktif lawan Omicron dalam studi laboratorium
28 Januari 2022 20:43 WIB
Pil antivirus COVID-19 eksperimental, molnupiravir, yang sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP terlihat dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Merck & Co Inc dan diperoleh Reuters pada 26 Oktober 2021. (ANTARA/Merck & Co Inc/HO via Reuters/as)
London (ANTARA) - Merck & Co Inc dan mitranya Ridgeback Biotherapeutics mengatakan pada Jumat enam penelitian laboratorium menunjukkan molnupiravir, obat oral COVID-19 eksperimental mereka, aktif memerangi varian Omicron yang menyebar cepat.
Data tersebut mengevaluasi aktivitas antivirus molnupiravir dan agen antivirus COVID-19 lainnya terhadap varian COVID-19 yang menjadi perhatian. Molnupiravir belum diteliti terhadap Omicron dalam riset pada manusia, kata perusahaan itu.
Molnupiravir dan pil oral saingan dari Pfizer Inc disahkan di Amerika Serikat pada Desember dan dianggap sebagai perangkat penting melawan Omicron.
Pfizer mengatakan pada Desember, data laboratorium menunjukkan obat Paxlovid buatannya mempertahankan efektivitasnya melawan Omicron.
Merck mengatakan awal bulan ini pilnya memiliki mekanisme yang dapat bekerja melawan Omicron dan varian lainnya.
Molnupiravir telah diizinkan untuk digunakan di lebih dari 10 negara, termasuk AS, Inggris, dan Jepang.
Sumber: Reuters
Baca juga: UNICEF, Merck sepakati pemasokan 3 juta paket obat COVID-19
Baca juga: Meksiko setujui penggunaan darurat Molnupiravir untuk obati COVID-19
Baca juga: India izinkan molnupiravir, dua vaksin COVID untuk penggunaan darurat
Data tersebut mengevaluasi aktivitas antivirus molnupiravir dan agen antivirus COVID-19 lainnya terhadap varian COVID-19 yang menjadi perhatian. Molnupiravir belum diteliti terhadap Omicron dalam riset pada manusia, kata perusahaan itu.
Molnupiravir dan pil oral saingan dari Pfizer Inc disahkan di Amerika Serikat pada Desember dan dianggap sebagai perangkat penting melawan Omicron.
Pfizer mengatakan pada Desember, data laboratorium menunjukkan obat Paxlovid buatannya mempertahankan efektivitasnya melawan Omicron.
Merck mengatakan awal bulan ini pilnya memiliki mekanisme yang dapat bekerja melawan Omicron dan varian lainnya.
Molnupiravir telah diizinkan untuk digunakan di lebih dari 10 negara, termasuk AS, Inggris, dan Jepang.
Sumber: Reuters
Baca juga: UNICEF, Merck sepakati pemasokan 3 juta paket obat COVID-19
Baca juga: Meksiko setujui penggunaan darurat Molnupiravir untuk obati COVID-19
Baca juga: India izinkan molnupiravir, dua vaksin COVID untuk penggunaan darurat
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: