Ambon (ANTARA) - Bantuan kemanusiaan baik dari Pemprov dan Polda Maluku serta Korem 151 Binaya diterima ratusan warga Kariuw yang mengungsi di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku (Malteng), setelah Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon melakukan pendekatan kepada warga.

"Awalnya para pengungsi tidak mau menerimanya, tetapi setelah Dandim Kol (Inf) Ch. Soumokil melakukan pendekatan dengan warga baru mereka bersedia menerimanya," kata Kepala BPBD Provinsi Maluku, Hein Far Far di Ambon, Jumat.

Selain bantuan kemanusiaan dari Pemprov dan Polda serta Kodim, bantuan serupa juga datang dari Dinas Sosial Maluku dan Sinode Gereja Protestan Maluku.

Menurut dia, penyerahan bantuan yang sudah dilakukan dan diterima pengungsi dengan disaksikan Raja Negeri Aboru dan Negeri Kariuw dan berlangsung di Pelabuhan Aboru.

Baca juga: Kapolda Maluku tegaskan tak ada perusakan rumah ibadah di Kariuw

Baca juga: Forkopimda Maluku mengunjungi warga Kariuw di Aboru


Penyaluran bantuan peralatan dan logistik dari BPBD provinsi terdiri dari 200 lembar terpal berukuran 6 x 8 meter, tikar 400 lembar, 200 lembar selimut, mie instan 400 karton, minyak goreng 800 liter, 400 Kg tepung terigu, 800 Kg gula pasir, teh celup 800 dos, 800 kaleng susu kaleng, dan sarden sebanyak 2.000 kaleng.

Kemudian untuk bantuan kemanusiaan dari Dinas Sosial provinsi berupa 50 karton makanan bayi, beras 3,5 ton, kasur, tenda gulung merah, matras, tenda serba guna keluarga, tenda keluarga, kebutuhan anak, serta peralatan dapur dan selimut merah.

Untuk kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum, kata Henry, BPBD telah menerima laporan hasil pendataan sementara jumlah kerusakan bangunan yang dilakukan aparat keamanan bersama penjabat Negeri Kairuw, M. Yasin Latupono.

Kerusakan tersebut terdiri dari rumah penduduk 211 unit, terdiri dari 183 rumah rusak berat dan 28 rusak sedang, kendaraan roda dua umum 20 unit, roda dua dinas Polri tiga unit, dan roda empat sembilan unit.

Kemudian kerusakan fasilitas umum seperti dua ruang kelas SD Negeri Kariuw terbakar dan ditambah dua unit kios yang terbakar.

Sementara rumah yang tidak mengalami kerusakan 100 unit, Gereja Eben Haezer baru, pastori, kantor negeri Kariuw, Baileo Asari Pattasiwa Kariuw, gedung PAUD, pasar negeri Kariuw, kendaraan roda dua 58 unit, roda empat tiga unit, dan satu unit sepeda motor dinas Polri.*

Baca juga: Pangdam minta polisi tegakkan hukum buat pelaku konflik

Baca juga: Kodam Pattimura menyiagakan personel gabungan antisipasi konflik