Jakarta (ANTARA News) - Bank BNI melepas 25 persen kepemilikan sahamnya di BNI Securities (BNIS) ke SBI Securities Co, Ltd. (SBIS) yang transaksinya diselesaikan 8 Juli lalu.

Direktur BNI Yap Tjai Soen, di Jakarta, Selasa, mengatakan nilai dari penjualan saham itu sebesar Rp114 miliar yang akan menjadi setoran tambahan modal baru di BNIS.

Dengan penjualan ini, maka SBIS memiliki 25 persen saham kepemilikan atas BNIS, sedangkan 75 persen kepemilikan saham tetap dikuasai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

SBIS adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh SBI Holdings Co. Ltd dan merupakan perusahaan sekuritas online komprehensif terkemuka di Jepang yang menawarkan kecanggihan dan luasnya layanan.

Dukungan kuat dari para investor telah menempatkan SBIS sebagai perusahaan sekuritas online nomor satu di Jepang dalam hal akun nasabah, neraca, dan nilai perdagangan saham.

SBI Holdings Co., Ltd terdaftar pada Japan Stock Exchange dan merupakan induk perusahaan dari SBI Group.

SBI Group sendiri adalah salah satu kelompok besar finansial terkemuka di dunia yang menawarkan layanan finansial terlengkap meliputi asset management, securities brokerage, investment banking, asuransi, dan e-commerce.

SBI Group juga memiliki investasi di sejumlah industri penting termasuk perumahan, real estate dan system solution.

Karakteristik utama dari SBI Group adalah komitmen mereka pada teknologi, yang memungkinkan SBI Group menyediakan layanan finansial yang inovatif, ekonomis dan user-friendly melalui pemanfaatan jaringan internet murah bagi nasabahnya.

Presiden Direktur PT BNI Securities Jimmy Nyo, menyampaikan bahwa BNIS saat ini merupakan salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia yang menawarkan layanan brokerage online yang canggih kepada para nasabahnya.

Kuatnya jaringan BNIS di Indonesia, diiringi dengan keunggulan teknologi SBI, akan memungkinkan BNIS untuk memperluas dan meningkatkan produk yang kami tawarkan kepada para nasabah kami.