Sorong (ANTARA) - Seniman dan masyarakat secara spontan mendatangi tempat Karaoke DoubelO di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, pukul 19.00 WIT.

Kedatangan mereka untuk membakar lilin dan doa bersama mengenang 17 korban jiwa dalam peristiwa pembakaran karaoke tersebut, saat pertikaian dua kelompok warga pada 25 Januari 2022.

Selain membawa lilin untuk dibakar, seniman dan warga beserta kerabat korban juga membawa karangan bunga yang bertuliskan selamat jalan pejuang keluarga dan selamat jalan musisi, mengingat sebagian besar korban adalah musisi band.

Suasana bakar lilin jadi mengharukan saat seorang kerabat korban menyalakan lilin sambil meneteskan air mata tanda kesedihan yang mendalam atas kepergian rekan-rekannya menghadap Sang Khalik.

Arif, perwakilan seniman Sorong mengatakan bahwa aksi spontan ini sebagai bentuk belasungkawa seluruh seniman Sorong terhadap para rekan musisi yang menjadi korban pembakaran Karaoke Doubel0.

"Kami sungguh berduka atas kejadian ini, karena kehilangan teman-teman musisi, dan berharap proses hukum berjalan dengan baik agar ada keadilan bagi keluarga para korban," ujarnya pula.

Niar, salah seorang rekan DJ ternama Indah Cleo yang menjadi korban pembakaran Karaoke Doubel0 tersebut, mengatakan sangat kehilangan rekan kerjanya yang begitu baik.

"Saya begitu sedih karena rekan-rekan saya yang menjadi korban jiwa itu adalah orang baik datang merantau untuk mencari makan. Saya sangat merasa kehilangan mereka," ujar dia.
Baca juga: Pertikaian dua kelompok warga di Sorong belasan orang meninggal dunia
Baca juga: Polisi mulai indentifikasi 17 jenazah pembakaran karaoke Kota Sorong