Dubai (ANTARA News/AFP) - Uni Emirat Arab pada Senin mengakui Sudan Selatan dan mengatakan mereka mengharapkan negara terbaru di dunia itu akan mencapai keamanan dan stabilitas, kantor berita negara itu WAM melaporkan.
"Uni Emirat Arab secara resmi mengakui hari ini Sudan Selatan sebagai negara merdeka," kata pernyataan dalam bahasa Inggris itu.
"UAE mengharapkan bahwa deklarasi Republik Sudan Selatan akan membuka lembaran baru dalam mencapai keamanan dan stabilitas untuk melayani kepentingan rakyat wilayah itu."
Federasi Teluk kaya minyak itu mengatakan mereka tertarik "untuk meningkatkan kerja sama dengan Sudan Selatan dan untuk membina hubungan dekat dengan negara itu di bidang politik dan sosial", menginginkannya "masa depan yang makmur dan damai".
Arab Saudi juga telah "menyambut baik" negara yang baru lahir itu, yang mereka harapkan "akan menyumbang pada keamanan dan stabilitas di kawasan itu dan akan memenuhi aspirasi rakyat Sudan" dalam sebuah pernyataan di kantor berita negara SPA.
Kemerdekaan resmi Sudan Selatan pada Sabtu terjadi tepat enam bulan setelah masyarakat selatan memutuskan hampir dengan suara bulat untuk pisah dengan bekas musuh perang saudara mereka di utara.
Selama beberapa dekade, hingga perjanjian damai ditandatangan1 pada 2005, pemberontak selatan melakukan perang berturut-turut dengan utara, meninggalkan wilayah iti dalam puing, jutaan orang tewas dan warisan saling curiga.(*)
(Uu.S008)
UAE Akui Sudan Selatan Sebagai Negara Merdeka
12 Juli 2011 04:54 WIB
Warga Sudan Selatan merayakan hari kemerdekaan negara mereka yang baru di Juba, Sabtu (9/7) dini hari (FOTO ANTARA/REUTERS/Goran Tomasevic/ox/11.)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: