Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan Bank-Bank BUMN belum ada yang menyatakan minat untuk membeli PT Bank Mutiara Tbk eks Bank Century.

"Hingga kini Bank BUMN belum ada yang menyampaikan usulan kepada kami untuk membeli Bank Mutiara," kata Mustafa usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR-RI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin.

Sebelumnya diberitakan kepemilikan pemerintah di Bank Mutiara akan mulai ditawarkan pada calon pembeli Agustus mendatang.

Proses divestasi sedang dikonsultasikan dengan konsultan keuangan.

Menurut Mustafa, dirinya selaku kuasa pemegang saham Bank BUMN menginginkan perusahaan milik negara untuk ekspansi dengan aksi korporasi yang dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.

"Kita mendorong (Bank BUMN)mereka untuk terus berkembang. Kita tidak intervensi dan sepenuhnya diserakan kepada kebijakan dan trategi bisnis perusahaan. Kalau mereka tertarik sebagai aksi korporasi ya... silakan," tegas Mustafa.

Dukungan agar Bank BUMN mengambilalih saham Mutiara sebelumnya disampaikan Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo.

Saat ini saham Bank Mutiara adalah milik negara, karenanya diharapkan investor bakal tertarik untuk membeli.

Menurut Agus, seharusnya tidak ada hambatan bagi Bank BUMN untuk berpartisipasi pada Bank Mutiara. (*)

(R017/B012)