Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Dinkes Lantamal) VI melaksanakan deteksi dini virus COVID-19 varian Omicron dengan melaksanakan tes usap massal terhadap seluruh personel dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI.

"Varian baru COVID-19 Omicron ini perlu diwaspadai, sehingga harus diantisipasi dengan deteksi dini," kata Kadinkes Lantamal VI Letkol Laut (K) David Langggeng, MT di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan tes usap massal terhadap seluruh personel Lantamal VI telah dilaksanakan di pelataran Gedung PP Jaladri dan Dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar pada Rabu (16/1).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari, Wadan Lantamal VI beserta seluruh pejabat teras dan Kadis/Kasatker Lantamal VI serta seluruh personel Lantamal VI dan Yonmarhanlan VI.

Ia mengatakan tes usap bagi seluruh personel di jajaran Lantamal VI, baik militer maupun PNS, dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 varian Omicron.

"Tes usap kami laksanakan untuk mendeteksi dini COVID-19 varian Omicron di area wilayah kerja Mako Lantamal VI," katanya.

Dari hasil tes usap tersebut, lanjut dia, hingga saat ini belum ada personel TNI AL di Mako Lantamal VI yang tercatat terpapar varian Omicron.

"Kendati demikian, hingga saat ini kami terus melakukan tes dan pelacakan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru itu," demikian David Langggeng.

Baca juga: Lantamal VI sasar lansia untuk divaksinasi

Baca juga: Lantamal VI operasikan ambulans laut dukung serbuan vaksin COVID-19

Baca juga: 12.500 orang dari masyarakat maritim di Makassar sudah divaksin

Baca juga: Lantamal VI menggiatkan serbuan vaksin bagi masyarakat maritim