Tinju
Ongen Saknosiwi fokus latih tanding jelang hadapi petinju Thailand
27 Januari 2022 10:56 WIB
Petinju Ongen Saknosiwi (kanan) memukul petinju Filipina Marco Demecillo (kiri) dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu 57,1 kilogram versi International Boxing Association (IBA) di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). Dalam pertandingan yang berlangsung 12 ronde tersebut, Ongen menang angka atas Demecillo. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Jakarta (ANTARA) - Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi mempersiapkan diri, salah satunya dengan memperbanyak latih tanding menjelang duel melawan Rattakorn Tassaworn di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, 4 Maret.
Ongen mendapat bantuan dari deretan tinju Indonesia yang bernaung di bawah Daud Boxing Club, seperti Leonardo Yordan, Agus Kustiawan, Sunardi, dan Hizar.
Nama-nama tersebut, kata Ongen, memiliki tipe permainan yang mirip dengan calon lawan. "Persiapan semua lancar. Sampai saat ini sudah tahap latih tanding. Semuanya sangat bagus, dan saya juga berlatih tanding dengan bang Daud Yordan," kata Ongen saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Dalam persiapan menuju duel perebutan gelar WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg), Ongen berlatih di sasana milik Daud Yordan di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Dia berada dalam naungan pelatih Edin Diaz. "Saya berlatih setiap pagi mulai pukul 7:30 dan malam pukul 19:30. Untuk durasi, kami menyesuaikan program latihan," kata Ongen.
Baca juga: Daud Yordan dan Ongen bakal naik ring 4 Maret nanti di Thailand
Bagi Ongen, ini merupakan duel pertama setelah dua tahun lamanya tak naik ring. Kali terakhir, Ongen berlaga saat mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.
Terkait lawan yang akan dihadapi nanti, Ongen mengaku perlu mewaspadai setiap gerakan Tassaworn. Selain itu, faktor nonteknis juga menjadi perhatian, mengingat pertandingan berlangsung di kandang lawan.
"Menurut saya semuanya perlu diwaspadai. Tetapi saya sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan 4 Maret nanti dan saya banyak belajar dari bang Daud juga," kata Ongen.
Sejak debut profesional 23 November 2016, Ongen tak terkalahkan dalam delapan pertandingan. Bahkan tujuh di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).
Sementara Rattakorn Tassaworn sepanjang karier profesional memiliki catatan 13 kali menang, empat kalah, dan satu hasil imbang. Semua pertandingan bergulir di Thailand.
Selain duel Ongen versus Tassaworn, petinju Indonesia lainnya Daud Yordan juga akan melakoni duel di lokasi dan waktu yang sama melawan Hwang Kil Kim asal Korea Selatan untuk perebutan titel WBC Asia Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg).
Baca juga: Daud Yordan pilih kampung halaman untuk persiapan duel di Thailand
Baca juga: WBA beri tenggat Akhmadaliev untuk melakoni duel wajib melawan Rios
Ongen mendapat bantuan dari deretan tinju Indonesia yang bernaung di bawah Daud Boxing Club, seperti Leonardo Yordan, Agus Kustiawan, Sunardi, dan Hizar.
Nama-nama tersebut, kata Ongen, memiliki tipe permainan yang mirip dengan calon lawan. "Persiapan semua lancar. Sampai saat ini sudah tahap latih tanding. Semuanya sangat bagus, dan saya juga berlatih tanding dengan bang Daud Yordan," kata Ongen saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Dalam persiapan menuju duel perebutan gelar WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg), Ongen berlatih di sasana milik Daud Yordan di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Dia berada dalam naungan pelatih Edin Diaz. "Saya berlatih setiap pagi mulai pukul 7:30 dan malam pukul 19:30. Untuk durasi, kami menyesuaikan program latihan," kata Ongen.
Baca juga: Daud Yordan dan Ongen bakal naik ring 4 Maret nanti di Thailand
Bagi Ongen, ini merupakan duel pertama setelah dua tahun lamanya tak naik ring. Kali terakhir, Ongen berlaga saat mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.
Terkait lawan yang akan dihadapi nanti, Ongen mengaku perlu mewaspadai setiap gerakan Tassaworn. Selain itu, faktor nonteknis juga menjadi perhatian, mengingat pertandingan berlangsung di kandang lawan.
"Menurut saya semuanya perlu diwaspadai. Tetapi saya sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan 4 Maret nanti dan saya banyak belajar dari bang Daud juga," kata Ongen.
Sejak debut profesional 23 November 2016, Ongen tak terkalahkan dalam delapan pertandingan. Bahkan tujuh di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).
Sementara Rattakorn Tassaworn sepanjang karier profesional memiliki catatan 13 kali menang, empat kalah, dan satu hasil imbang. Semua pertandingan bergulir di Thailand.
Selain duel Ongen versus Tassaworn, petinju Indonesia lainnya Daud Yordan juga akan melakoni duel di lokasi dan waktu yang sama melawan Hwang Kil Kim asal Korea Selatan untuk perebutan titel WBC Asia Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg).
Baca juga: Daud Yordan pilih kampung halaman untuk persiapan duel di Thailand
Baca juga: WBA beri tenggat Akhmadaliev untuk melakoni duel wajib melawan Rios
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: