Singapura (ANTARA) - Dolar AS bertengger di dekat level tertinggi lima minggu di perdagangan Asia pada Kamis pagi, didukung setelah ketua Federal Reserve Jerome Powell mendorong investor untuk kenaikan suku bunga AS yang dimulai pada Maret.
Semalam The Fed membiarkan kebijakannya tidak berubah tetapi Powell meramalkan pertempuran berkelanjutan untuk menjinakkan inflasi.
Dia mengatakan kepada wartawan ada "sedikit ruang untuk menaikkan suku bunga tanpa mengancam pasar tenaga kerja" dan mengatakan The Fed berencana untuk mulai menaikkan suku bunga pada Maret.
Dolar melonjak 0,7 persen terhadap yen setelah keputusan Fed dan pernyataan Powell, lonjakan harian tertajam dalam lebih dari dua bulan karena prospek kenaikan yang akan segera terjadi menakuti pasar saham dan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi.
Yen beringsut sedikit lebih rendah ke 114,74 per dolar di awal sesi perdagangan Asia.
Euro juga dijual dan turun sekitar 0,5 persen semalam ke level terendah lima minggu di 1,1235 dolar, bertahan di level itu di Asia.
Baca juga: Dolar menguat ke tertinggi lima minggu setelah keputusan kebijakan Fed
Sterling dan dolar Australia juga turun karena mood dan dolar Selandia Baru jatuh ke level terendah sejak November 2020.
"Sementara komunikasi dari anggota Fed terjadi menjelang pertemuan ini berarti bahwa poros seharusnya tidak mengejutkan, selera risiko menyusut saat konferensi pers Powell berlangsung dan sejauh mana komitmen Fed untuk bertindak dalam menghadapi tekanan inflasi yang signifikan menjadi jelas," kata analis ANZ.
Dolar Australia jatuh mendekati level terendah 2022 di sesi semalam sebelum pulih sedikit ke 0,7119 dolar AS. Kiwi membukukan kerugian harian kelima berturut-turut hingga menyentuh 0,6639 dolar AS. Kedua mata uang antipodian ini stabil di awal perdagangan.
Sterling melayang di 1,3469 dolar karena investor menunggu pertemuan bank sentral Inggris minggu depan dan mengawasi gejolak politik yang menyelimuti Perdana Menteri Boris Johnson, yang berada di bawah tekanan setelah menghadiri pesta selama penguncian.
Baca juga: Euro jatuh ke terendah satu bulan, investor lari ke dolar
Pada Kamis, data menunjukkan inflasi Selandia Baru sedikit lebih panas dari perkiraan dan mencapai level tertinggi tiga dekade.
Data keuntungan industri China akan dirilis hari ini, serta pertumbuhan ekonomi AS dan angka klaim pengangguran.
Setelah terpukul minggu lalu, mata uang kripto bertahan setelah pertemuan Fed dan bitcoin terakhir dibeli 35.869 dolar AS.
Baca juga: Dolar menguat di Asia karena Fed kian "hawkish", ketegangan Ukraina
Baca juga: Dolar stabil jelang pertemuan Fed, bitcoin dekat terendah 6 bulan
Dolar bertahan kuat di Asia, ketua Fed indikasikan kenaikan suku bunga
27 Januari 2022 08:52 WIB
Mata uang dolar dan euro (Antara/Juns)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: