Samarinda (ANTARA) - Kota Samarinda telah memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU) setelah diresmikan Perusahaan listrik Negara (PLN) Persero UP3 Samarinda di Jalan Gajahmada Samarinda, Rabu.

General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto mengatakan, Kota Samarinda menjadi kota kedua di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah memiliki sarana pengisian kendaraan berbasis listrik tersebut setelah Kota Balikpapan.

“Kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai karena SPKLU bekerja dengan sistem 'fast charging', pelanggan dapat mengisi daya kendaraan dengan waktu relatif lebih cepat,” kata Saleh Siswanto di Samarinda, Rabu.

Menurut Siswanto, PLN terus memberikan peran aktif dalam menyediakan sarana pendukung kendaraan SPKLU.

"Kami berencana menambah titik SPKLU di Kaltimra pada 2022 ini. Membuat ekosistem penggunaan kendaraan listrik lebih masif. Kami berupaya mengenalkan ke masyarakat bahwa era kendaraan listrik sudah dimulai," katanya.

Ia mengatakan PLN terus menggencarkan "electrifying lifestyle" yang merupakan program untuk mengkampanyekan gaya hidup dengan memanfaatkan energi listrik seluas-luasnya seperti motor listrik, kompor listrik dan yang lainnya karena ini merupakan langkah yang ditempuh untuk mendorong gerakan "zero emission" di Indonesia.

Baca juga: PLN Bali bangun 21 SPKLU kesiapan infrastruktur kendaraan listrik G20
Baca juga: DPR: Perbanyak infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik


Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan ke depan dipastikan mobil listrik menjadi alat transportasi akan menggantikan alat transportasi yang ada saat ini dan pasti akan masif.

“Oleh sebab itu saya menyambut baik apresiasi dan turut merasa bangga di Samarinda sudah SPKLU untuk mobil listrik. Semoga ke depan perkembangannya makin besar dan kita pada akhirnya memiliki kualitas udara yang baik,” tutur Andi Harun.

Andi Harun menegaskan, secara bertahap akan memulai juga dari Pemkot Samarinda agar bisa memberi contoh kepada masyarakat mengenai penggunaan motor dan mobil listrik ini.

Andi Harun juga mengikuti konvoi menggunakan kendaraan bertenaga listrik
memutari beberapa ruas jalan Kota Samarinda.