Mataram,(ANTARA News) - Evakuasi pasien, alat medis, dan dokumen penting kini terus dilakukan menyusul terbakarnya Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat di Jalan Pejanggik, Mataram, Minggu sekitar pukul 15.20 Wita.

ANTARA Mataram melaporkan, seluruh pasien diungsikan ke sejumlah tempat di antaranya ke Gereja Katolik Santa Maria Imakulata, Markas Kodim 1606 Lombok Barat yang lokasinya berdekatan, serta ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Puluhan mobil ambulans milik pemerintah, swasta, Puskesmas, mobil Dalmas Polda NTB dikerahkan untuk mengevakuasi para pasien tersebut dengan dibantu masyarakat.

Para karyawan rumah sakit, Satpol PP NTB, personel Kodim dan Polres Mataram juga mengevakuasi alat-alat medis, dokumen penting serta bahan mudah meledak ke lokasi yang aman, bahlkan untuk mengamankan dokumen penting petugas harus memecahkan kaca rumah sakit

Puluhan mobil pemadam kebakaran, "water cannon" Polda NTB dan mobil Basarnas yang dikerahkan ke lokasi kebakaran hingga kini masih kesulitan memadamkan kobaran api.

Suasana di lokasi kebakaran saat ini cukup tegang, bahkan keluarga pasien yang melihat keluarganya dievakuasi terlihat menitikkan air mata.

Kapolres Mataram AKBP I Nyoman Sukena dan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh tampak menyaksikan upaya evakuasi pasien dan pemadaman kebakaran.

Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui, namun diduga api berasal dari salah satu gudang di rumah sakit. (ANT)