Jakarta (ANTARA) -

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menerima hasil kajian vaksin halal dari Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dalam pertemuan di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Hasil kajian itu diterima tiga anggota DPR dari Fraksi PKB yakni Marwan Dasopang, Nur Nadlifah dan Arzeti Bilbina. Sedangkan utusan YKMI dipimpin Direktur Eksekutif Ahmad Himawan dan Sekretaris Eksekutif Fat Haryanto.

Nur Nadlifah yang juga anggota Komisi IX menyampaikan agenda yang disampaikan YMKI sama dengan agenda yang sedang mereka perjuangkan.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran YKMI, karena isu vaksin halal ini sangat penting dan kebetulan tengah menjadi konsen Komisi IX. Kami di Komisi IX DPR bersepakat telah membentuk Panitia Vaksin," jelas Nadlifah.

Dia meminta masukan-masukan pertanyaan dan bahan hasil kajian dari YKMI yang nantinya akan dibawa ke rapat panja vaksin.

"Kami berharap mendapatkan masukan-masukan kajian dari YKMI yang nantinya akan kami bawa dalam rapat panja," ujarnya.

Senada dengan Nadlifah, Arzeti Bilbina juga mendorong agar pemerintah terbuka dalam ketersediaan vaksin halal. Selain itu juga mendorong pemerintah terbuka terkait kandungan zat yang terkandung di dalam vaksin.

"Tidak hanya terbuka terhadap ketersediaan vaksin halal, tetapi juga terkait kandungan zat yang ada di dalam vaksin. Supaya masyarakat mendapatkan edukasi yang benar terkait vaksin," kata Arzeti.

Sementara itu, Marwan Dasopang mengapresiasi kehadiran YKMI dalam audiensi itu.