Jakarta (ANTARA) - Volume perdagangan antara Kota Shenzhen di China selatan dan negara-negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pada 2021 mencapai 935,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.269).

Menurut data yang disampaikan kantor bea cukai Shenzhen, angka tersebut naik 13,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pada 2021, perdagangan umum dan processing trade Shenzhen dengan anggota RCEP terus berkembang, kata pihak bea cukai.

Perdagangan Shenzhen dengan negara-negara anggota ASEAN meningkat 12,2 persen (yoy) menjadi 532,8 miliar yuan, yang menyumbang mayoritas dari total perdagangannya.

Produk mekanik dan listrik mendominasi perdagangan kota tersebut, lanjut kantor bea cukai.

Perjanjian RCEP ditandatangani oleh 15 negara peserta pada November 2020, termasuk 10 anggota ASEAN dan sejumlah mitra dagang utama mereka, yaitu China, Jepang, Republik Korea, Australia, dan Selandia Baru.