Batu (ANTARA News) - Sedikitnya 15 negara ambil bagian dalam "Batu Open Paralayang 2011" di Gunung Banyak, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi, Dinas Pariwisata Kota Batu, Sinal Abidin mengatakan, 15 negara itu antara lain adalah Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Swiss, Republik Ceko serta Indonesia selaku tuan rumah.

Sinal mengatakan, pembukaan telah dilakukan pada Jumat (8/7) kemarin, namun sejumlah peserta mulai bertanding pada Sabtu (9/7), dan acara itu akan berakhir Minggu (10/7).

"Total ada 80 peserta, dan sebanyak 65 peserta di antaranya adalah atlet paralayang Indonesia, dan 15 atlet lainnya berasal dari negara lain," katanya.

Kelas yang diperlombakan dalam "Batu Open Paralayang 2011" yakni "spot landing" (ketepatan mendarat) serta "cross country".

Total hadiah yang diperebutkan dalam kegiatan ini mencapai Rp30 juta, ditambah Piala Wali Kota Batu serta Piala Dinas Pariwisata.

"Yang ingin kami capai dari kegiatan ini adalah promosi pariwisata, dan diharapkan semakin banyak wisatawan asing yang berlibur ke Kota Batu," katanya.

Sementara itu, salah satu atlet tuan rumah Bayu Kresna optimistis bisa meraih hasil terbaik dari kegiatan ini sebab hanya melombakan dua kelas.

Dikatakannya, persaingan dalam kegiatan ini cukup ketat sebab sejumlah pilot paralayang tergolong tanggung dan ingin mencapai hasil terbaik.

"Dari kegiatan ini kami harapkan bisa mengukur kekuatan lawan, khususnya atlet dalam negeri sebab bisa menjadi acuan menjelang PON di Riau," katanya.(*)
(T.KR-MSW/N002)