Bencana puting beliung di Jepara akibatkan puluhan rumah rusak
26 Januari 2022 16:43 WIB
Kondisi rumah sala satu warga Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang diterpa puting beliung, Rabu (26/1/2022). ANTARA/HO-BPBD Jepara.
Jepara (ANTARA) - Bencana puting beliung yang terjadi di Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengakibatkan puluhan rumah warga desa setempat mengalami kerusakan secara bervariasi, Rabu.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, peristiwa bencana puting beliung di Desa Srikandang tersebut terjadi pada Rabu pukul 00:15 WIB.
Sebelum peristiwa bencana alam tersebut melanda desa setempat, kata dia, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Kemudian sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada genteng atap rumah berserakan karena ditiup angin.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut tercatat ada 30-an rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, jaringan listrik PLN juga mengalami pemadaman sehingga warga setempat harus bersabar menunggu nyala kembali.
Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Semat, Kecamatan Tahunan pada 13 Januari 2022 yang mengakibatkan rumah Nuryati ambruk total. Sedangkan pemilik rumah juga mengalami luka robek di bagian kepala.
BPBD Jepara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca seperti sekarang ini, terutama yang berada di daerah rawan bencana alam.
Baca juga: Sekolah di Jepara rusak diterjang angin kencang
Baca juga: BNPB: Dua rumah di Jepara tertimpa pohon tumbang akibat hujan angin
Baca juga: BPBD Jepara siagakan posko 24 jam untuk antisipasi bencana
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, peristiwa bencana puting beliung di Desa Srikandang tersebut terjadi pada Rabu pukul 00:15 WIB.
Sebelum peristiwa bencana alam tersebut melanda desa setempat, kata dia, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Kemudian sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada genteng atap rumah berserakan karena ditiup angin.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut tercatat ada 30-an rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, jaringan listrik PLN juga mengalami pemadaman sehingga warga setempat harus bersabar menunggu nyala kembali.
Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Semat, Kecamatan Tahunan pada 13 Januari 2022 yang mengakibatkan rumah Nuryati ambruk total. Sedangkan pemilik rumah juga mengalami luka robek di bagian kepala.
BPBD Jepara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca seperti sekarang ini, terutama yang berada di daerah rawan bencana alam.
Baca juga: Sekolah di Jepara rusak diterjang angin kencang
Baca juga: BNPB: Dua rumah di Jepara tertimpa pohon tumbang akibat hujan angin
Baca juga: BPBD Jepara siagakan posko 24 jam untuk antisipasi bencana
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: