Bandung (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada acara Peringatan 91 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia di Bandung, Sabtu.

Penganugerahan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama diberikan kepada Fadel Muhammad karena pengabdiannya yang luar biasa sebagai menteri.

Pada kesempatan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan ITB menandatangani kesepakatan tentang pengembangan dan Penerapan ilmu dan teknologi kelautan dan perikanan.

Kesepakatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta teknologi di bidang kelautan dan perikanan.

Kepala Pusat Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Yulistyo Mudho mengatakan, sebagai instansi yang berwenang dan bertanggung jawab di sektor kelautan dan perikanan, KKP menggandeng ITB yang merupakan lembaga pendidikan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan Nasional yang bertugas melakukan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog serta pengabdian pada masyarakat.

"Kesepakatan ini mengatur tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidkan dan pelatihan, penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kelautan dan perikanan. Selain itu, konsultasi pertukaran data dan informasi. Penyediaan dan pertukaran tenaga ahli dan pemanfaatan sararana dan prasarana," ujar Yulistyo Mudho.

Sementara itu Rektor ITB Prof Akhmaloka mengatakan, untuk membentuk sistem inovasi wlayah dalam sebuah koridor ekonomi dapat dikembangkan hubungan-hubungan antarperguruan tinggi yang bersifat jejaring. Dalam sebuah jejaring tidak ada pusat maupun pinggiran, yang ada hanyalah simpul-simpul yang saling menghubungkan satu dengan yang lain.

"Informasi iptek yang dapat diakses oleh para pelaku dari lingkungan nonakademik yang mencakup para praktisi, pelaku usaha, perwakilan komunitas lokal dan lain sebagainya," katanya.

Untuk mengembangkan jejaring perguruan tinggi tersebut diperlukan pengembangan infrastruktur untuk menopang jejaring informasi antar perguruan tinggi.

(ANT-215/A011)