Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (25/1/2022), berbalik menguat dari kerugian tajam selama dua hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,75 persen atau 112,74 poin, menjadi menetap di 15.123,87 poin.

Indeks DAX 40 terperosok 3,80 persen atau 592,75 poin menjadi 15.011,13 poin pada Senin (24/1/2022), setelah anjlok 1,94 persen atau 308,45 poin menjadi 15.603,88 poin pada Jumat (21/1/2022), dan bertambah 0,65 persen atau 102,61 poin menjadi 15.912,33 poin pada Kamis (20/1/2022).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 28 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman finis di zona merah, indeks DAX 40 terperosok 3,80 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Fresenius Medical Care AG & Co, perusahaan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis di seluruh dunia melonjak 6,57 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG yang meningkat 2,92 persen, serta perusahaan yang beroperasi sebagai perusahaan energi terbarukan multinasional Jerman Siemens Energy AG menguat 2,72 persen.

Baca juga: Saham Prancis setop penurunan tajam, Indeks CAC 40 bangkit 50,17 poin

Di sisi lain, Delivery Hero SE, sebuah perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Eropa mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,92 persen setelah terpuruk 8,07 persen di sesi sebelumnya.

Diikuti oleh saham perusahaan Jerman yang menawarkan pengorganisasian pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Boerse AG yang tergerus 2,78 persen, serta perusahaan penyedia layanan makanan secara daring multinasional HelloFresh melemah 1,32 persen.

Baca juga: IHSG ditutup anjlok, dipicu potensi konflik Ukraina dan pertemuan Fed