Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Kepulauan Riau dengan menyerahkan bantuan uang tunai bagi para pedagang di Taman Batu 10 Kawasan Pasar Bintan Center, Kota Tanjung Pinang, Selasa.

Kepala Negara memberikan bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang yang dapat digunakan untuk menambah modal para pedagang yang terdampak pandemi COVID-19.

Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, salah satu pedagang mainan anak yang bernama Eva mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan modal tersebut.

Eva mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan yang pertama kali diterima selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Presiden akan stop ekspor bahan mentah dengan risiko apapun

Baca juga: Presiden tinjau vaksinasi lansia dan anak-anak di Kabupaten Bintan


"Alhamdulillah senang banget, ini mau bikin meja dulu, kemarin besinya sudah 'dimodalin' sendiri, ini mau bikin meja tambah usaha modalnya lagi. Senang sekali, baru kali ini mendapat bantuan selama COVID-19 ini," ujar Eva.

Senada, Royadi penjual pisang molen juga mengaku sangat terbantu dengan bantuan modal yang diberikan Presiden Jokowi. Ia pun tidak menyangka bisa bertemu dan berbicara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Sama sekali tidak 'nyangka', ini keberuntungan seumur hidup lah istilahnya. Untuk tambahan modal ya alhamdulillah walaupun berapa aja dikasihnya," ucap Royadi.

Setelah penyerahan bantuan, Presiden Jokowi bersama rombongan langsung menuju Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjung Pinang, untuk lepas landas menuju Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wali Kota Tanjung Pinang Rahma, dan Wakil Wali Kota Tanjung Pinang Endang Abdullah.