Serang (ANTARA News) - Harga beras di sejumlah pasar di wilayah Kota Serang naik rata-rata Rp1.000 per kilogram menjadi Rp8.400 dibandingkan harga pekan sebelumnya rata-rata Rp7.400 per kilogram. Kenaikan hingga 13 persen ini terbilang cukup besar.

Kepala Pasar Induk Rau, Sugiri, mengatakan di Serang, Jumat, kenaikan harga beras yang mulai pekan ini disebabkan permintaan naik sementara pasokan dari beberapa sentra produksi beras di Kota Serang mulai berkurang beberapa bulan menjelang panen.

"Kenaikan ini tidak ada kaitannya dengan menjelang puasa, namun karena permintaan meningkat berkaitan dengan banyaknya perayaan hari besar islam yakni Isra Mi`raj. Sementara pasokan mulai berkurang karena menjelang musim panen," kata Sugiri.

Ia meyakini kenaikan harga beras tersebut tidak akan berlanjut karena sekitar satu atau dua bulan lagi beberapa daerah produsen beras di wilayah Kota Serang akan segera panen.

Selain itu, kenaikan harga beras tersebut juga tidak terlalu berpengaruh terhadap masyarakat menengah ke bawah karena harga beras yang naik jenis beras kualitas satu yang biasanya banyak dikonsumsi masyarakat menengah ke atas.

Harga beras jenis IR 64 kualitas I di Pasar Induk Rau, Pasar Kepandean dan Pasar Lama pada pekan sebelumnya (30/6) rata-rata Rp7.400 per kilogram, kemudian pada Kamis (7/7) harga beras jenis tersebut naik menjadi Rp8.400 per kilogram di Pasar Rau, di Pasar Lama Rp8.500 per kilogram dan di pasar Kepandean Rp8.400 per kilogram.

Sedangkan harga beras jenis yang sama kualitas medium pekan sebelumnya Rp6.600 per kilogram naik menjadi Rp7.500 per kilogram di Pasar Induk Rau, di Pasar Lama Rp7.800 dan di Pasr Kepandean Rp7.600 per kilogram. Selain harga beras, harga kebutuhan lainnya yang naik yakni daging ayam ras naik rata-rata Rp2.000 per kilogram dan telur ayam ras naik Rp1.000 per kilogram.

Kenaikan harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di Kota Serang juga diakui Rahman, salah seorang pemilik warung nasi Tegal di jalan Kepandean Kota Serang, kenaikan harga beras tersebut terjadi pada pekan lalu dengan rata-rata Rp1.000 per kg.
(ANT)