Nadal fokus nikmati pertandingan, bukan cetak rekor Grand Slam
25 Januari 2022 20:09 WIB
Petenis Spanyol Rafael Nadal dalam pertandingan perempat final Australian Open melawan petenis Kanada Denis Shapovalov di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Selasa (25/1/2022). (ANTARA/REUTERS/Morgan Sette)
Jakarta (ANTARA) - Rafa Nadal mengaku tidak akan menyesal jika dia gagal merengkuh gelar Grand Slam saat dia semakin dekat dengan rekor Grand Slam ke-21 di Australian Open.
Petenis hebat asal Spanyol itu selamat dalam pertarungan lima set melawan petenis Kanada Denis Shapovalov di Rod Laver Arena, Selasa, untuk mencapai semifinal ketujuh di Melbourne.
Sementara Novak Djkovic dideportasi sebelum turnamen dan Roger Federer belum pulih dari operasi lutut, Nadal memiliki kesempatan yang lebih untuk meraih rekor sepanjang masa. Namun, dia mengatakan tidak masalah baginya jika hal itu tidak terjadi.
"Saya tidak berharap apa pun. Saya hanya terus berjalan," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Nadal lolos ke babak keempat, makin dekat dengan rekor Grand Slam
"Mengenai apa yang bisa terjadi di masa depan, sejujurnya saya tidak terlalu peduli."
"Saya tidak akan frustrasi jika Novak atau Roger mengakhiri karier dengan lebih banyak Grand Slam daripada saya."
"Maksud saya mari nikmati situasi yang kami lakukan, masing-masing dari kami, kami melakukan hal-hal yang sangat istimewa dalam olahraga kami."
Dari khawatir kariernya dalam bahaya beberapa bulan lalu saat dia berjuang untuk pulih dari masalah kaki, kini Nadal akan bertanding di semifinal Grand Slam ke-36 pada Jumat.
Baca juga: Nadal selamat dari laga lima set menuju semifinal Australian Open
Istirahat satu hari ekstra menjadi berkah besar bagi petenis berusia 35 tahun itu setelah bekerja keras selama empat jam lebih melawan unggulan ke-14 Shapovalov.
Shapovalov bangkit dari ketertinggalan dua set untuk membawa pertandingan ke set penentuan kelima. Nadal mengatakan hal itu adalah "sedikit keajaiban" bahwa dia berhasil mengatakan petenis berusia 22 tahun itu.
"Saya hancur, jujur, secara fisik," kata Nadal, yang mengambil timeout medis di luar lapangan setelah Shapovalov merebut set keempat.
"Tetapi servis saya bekerja dengan baik, dan bagi saya, setiap pertandingan yang saya menangi dengan servis saya adalah sebuah kemenangan."
"Tentu saja di awal set kelima… saya sangat khawatir."
"Tetapi lebih dari (itu), saya pikir akan sangat sulit untuk memenangi pertandingan itu."
"Tapi di sinilah saya... Ini berita yang luar biasa, bukan?"
Baca juga: Denis singkirkan Zverev untuk hadapi Nadal di perempat final Melbourne
Baca juga: Tsitsipas lalui laga lima set melelahkan menuju perempat final
Petenis hebat asal Spanyol itu selamat dalam pertarungan lima set melawan petenis Kanada Denis Shapovalov di Rod Laver Arena, Selasa, untuk mencapai semifinal ketujuh di Melbourne.
Sementara Novak Djkovic dideportasi sebelum turnamen dan Roger Federer belum pulih dari operasi lutut, Nadal memiliki kesempatan yang lebih untuk meraih rekor sepanjang masa. Namun, dia mengatakan tidak masalah baginya jika hal itu tidak terjadi.
"Saya tidak berharap apa pun. Saya hanya terus berjalan," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Nadal lolos ke babak keempat, makin dekat dengan rekor Grand Slam
"Mengenai apa yang bisa terjadi di masa depan, sejujurnya saya tidak terlalu peduli."
"Saya tidak akan frustrasi jika Novak atau Roger mengakhiri karier dengan lebih banyak Grand Slam daripada saya."
"Maksud saya mari nikmati situasi yang kami lakukan, masing-masing dari kami, kami melakukan hal-hal yang sangat istimewa dalam olahraga kami."
Dari khawatir kariernya dalam bahaya beberapa bulan lalu saat dia berjuang untuk pulih dari masalah kaki, kini Nadal akan bertanding di semifinal Grand Slam ke-36 pada Jumat.
Baca juga: Nadal selamat dari laga lima set menuju semifinal Australian Open
Istirahat satu hari ekstra menjadi berkah besar bagi petenis berusia 35 tahun itu setelah bekerja keras selama empat jam lebih melawan unggulan ke-14 Shapovalov.
Shapovalov bangkit dari ketertinggalan dua set untuk membawa pertandingan ke set penentuan kelima. Nadal mengatakan hal itu adalah "sedikit keajaiban" bahwa dia berhasil mengatakan petenis berusia 22 tahun itu.
"Saya hancur, jujur, secara fisik," kata Nadal, yang mengambil timeout medis di luar lapangan setelah Shapovalov merebut set keempat.
"Tetapi servis saya bekerja dengan baik, dan bagi saya, setiap pertandingan yang saya menangi dengan servis saya adalah sebuah kemenangan."
"Tentu saja di awal set kelima… saya sangat khawatir."
"Tetapi lebih dari (itu), saya pikir akan sangat sulit untuk memenangi pertandingan itu."
"Tapi di sinilah saya... Ini berita yang luar biasa, bukan?"
Baca juga: Denis singkirkan Zverev untuk hadapi Nadal di perempat final Melbourne
Baca juga: Tsitsipas lalui laga lima set melelahkan menuju perempat final
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: