Surabaya (ANTARA News) - Partai Golkar akan melaksanakan ruwatan dengan menggelar pertunjukan wayang kulit di Situs Majapahit, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/7) malam.

"Ruwatan ini kami laksanakan di tempat Patih Gadjah Mada mengucapkan sumpah Palapa," kata ketua panitia ruwatan, Ridwan Hisyam, di Surabaya, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa ruwatan itu untuk menyikapi krisis moral kebangsaan yang melanda negeri ini.

"Krisis moral ini menjadi kekhawatiran dan persoalan yang sangat serius bagi partai kami," kata Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2004-2009 itu.

Pengurus partai berlambang pohon beringin itu mengetengahkan lakon wayang kulit "Rama Tambak Mengatasi Krisis Moral Bangsa" yang dibawakan dalang Ki Manteb Sudarsono.

"Partai Golkar ingin mengikuti jejak Patih Gajah Mada yang bisa mempersatukan wilayah nusantara," kata Ridwan.

Ia berharap ritual tersebut bisa menyemangati kader Partai Golkar dalam mempersatukan bangsa yang sekarang mengalami krisis moral itu.

Menurut dia, pergelaran wayang kulit sebenarnya sudah menjadi tradisi Partai Golkar sejak lama.

Hanya saja kegiatan untuk melestarikan warisan bangsa itu sempat vakum selama hampir lima tahun ketika Partai Golkar dipimpin Jusuf Kalla.

"Alhamdulillah sejak Partai Golkar dipimpin Pak Ical (Aburizal Bakrie), tradisi itu bisa dihidupkan kembali," katanya.

Pergeleran itu rencananya akan dihadiri Ical dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung. Keduanya dijadwalkan menyampaikan orasi kebudayaan.

"Pagelaran ini merupakan salah satu upaya mengenalkan kembali warisan budaya bangsa yang mandiri, kuat, dan kokoh," kata Ki Manteb Sudarsono menambahkan.

Dalam pergelaran tersebut, Ki Manteb akan didampingi sinden dari Hongaria dan Jepang.(*)

(T.M038/B/Z002/Z002) 07-07-2011 21:58:25