Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Putu Tastra Wijaya, Kamis, di Singaraja, mengakui, pihaknya semula pesimis untuk bisa mendatangkan peserta kegiatan perlayaran dari banyak negara, mengingat ketiadaan anggaran dari pemerintah kabupaten setempat.
"Kendati awalnya pesimistis untuk bisa mendatangkan banyak peserta, namun kegiatan ini akhirnya bisa dipersiapkan setelah ada kucuran dana dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali sebesar Rp130 Juta," ujarnya.
Menurut dia, peserta Sail Indonesia akan tiba di Pantai Bina Ria Kalibukbuk, kawasan Lovina, Singaraja pada 23 September mendatang. Diperkirakan jumlah peserta Sail Indonesia itu 400 orang, di antaranya dari Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris dan Italia.
Ada banyak agenda yang disiapkan bagi semua partisipan dan masyarakat pengunjung. Mulai dari suguhan tari selamat datang, pameran produk kerajinan tangan setempat, hingga acara bernuansa internasional.
"Melalui pameran barang kerajinan, sekaligus juga upaya mempromosikan kerajinan seni yang dimiliki daerah yang memiliki panjang pantai hampir 150 kilometer ini," tandasnya.
Bagiada akan menjamu peserta Sail Indonesia di kawasan Lovina, sekaligus memberikan kenang-kenangan berupa cindera mata kepada tamu.
"Dampak dari kunjungan peserta Sail Indonesia ini, selain akan membawa perubahan struktur ekonomi masyarakat bawah, sekaligus sebagai ajang promosi," tambahnya.
(ANT.PSO-080)
"Melalui pameran barang kerajinan, sekaligus juga upaya mempromosikan kerajinan seni yang dimiliki daerah yang memiliki panjang pantai hampir 150 kilometer ini," tandasnya.
Bagiada akan menjamu peserta Sail Indonesia di kawasan Lovina, sekaligus memberikan kenang-kenangan berupa cindera mata kepada tamu.
"Dampak dari kunjungan peserta Sail Indonesia ini, selain akan membawa perubahan struktur ekonomi masyarakat bawah, sekaligus sebagai ajang promosi," tambahnya.
(ANT.PSO-080)