Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunda penambahan durasi perdagangan saham di pasar modal yang semula direncanakan pada akhir tahun 2011 menjadi triwulan pertama 2012, kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, otoritas bursa masih mengkaji durasi penambahan perdagangan saham di BEI, karena dimajukannya jam perdagangan saham akan membuat perdagangan saham di BEI tidak tertinggal jauh dengan bursa Asia Timur dalam transaksi perdagangan.

"Jam perdagangan paling cepat tahun depan pada triwulan pertama 2012. Penambahan jam perdagangan itu ditujukan untuk meningkatkan transaksi harian di bursa saham," katanya.

Ia mengemukakan, pertimbangan dalam menentukan bertambahnya jam perdagangan saham itu yakni, teknologi dalam pengecekkan sistem dan sosialisasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih dipersiapkan.

Usulan penambahan durasi perdagangan saham emiten pada BEI menjadi pukul 09.00 mendapat persetujuan oleh pelaku pasar dan regulator pasar modal Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong, mengatakan bahwa jam mulai perdagangan saham pada pukul 9.30 WIB sudah tidak sesuai, karena itu ditetapkan pada era perdagangan saham manual.

"Dengan remote trading yang dilakukan secara online, maka perdagangan saham dilakukan lebih pagi, yaitu bisa setengah atau satu jam lebih awal dari jam saat ini," katanya.

Sebagai informasi, jadwal perdagangan IHSG, Senin - Kamis Sesi I dimulai pada pukul 09.30 - 12.00 WIB. Sesi II pukul 13.30 - 16.00 WIB, sedangkan Jumat Sesi I pukul 09.30 - 11.30 WIB, dan Sesi II pukul 14.00 - 16.00 WIB.
(T.KR-ZMF/B012)