Bintan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memantau operasi pasar murah di pasar Barek Motor, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin.

Airlangga didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengecek langsung kondisi harga berbagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

"Operasi pasar murah ini digelar untuk menjaga stabilitas harga pangan di tengah berfluktuasinya harga pangan. Operasi pasar murah memberikan alternatif ekonomis bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," kata Airlangga.

Airlangga juga memastikan bahwa saat ini harga minyak goreng baik di operasi pasar maupun di pasar basah masih terpantau murah, yaitu di kisaran Rp14.000 per liternya.

"Secara bertahap masyarakat akan menerima harga minyak goreng dengan kisaran harga tersebut," ujarnya.

Operasi pasar di Barek Motor ini memang sukses menarik animo masyarakat. Terlihat masyarakat terutama ibu-ibu berbondong-bondong mendatangi operasi pasar.

Selain minyak goreng, operasi pasar murah kali ini juga menyediakan berbagai bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, tepung terigu, cabai, dan bawang.

"Harapannya, pasokan stok operasi pasar murah yang disediakan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar," ujar Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memberikan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) kepada para pedagang yang merupakan program dari Bank BNI wilayah Kota Tanjungpinang. Besaran bantuan KUR yang diberikan kepada pedagang sebesar Rp100 juta.

"Ini menjadi kesempatan untuk pedagang UMKM memperoleh KUR, yang plafonnya tahun ini naik menjadi Rp373 triliun. Tentu ini kesempatan besar bagi para pedagang untuk memperoleh kredit," demikian Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga: Harga minyak goreng Rp14.000/liter berlaku besok
Baca juga: Pemerintah gelar operasi pasar stabilisasi harga pangan
Baca juga: Harga komoditas naik, Menko Airlangga ingatkan ancaman krisis energi