Jakarta (ANTARA News) - Masih tentang capaian BNI, jumlah pemegang kartu kredit bank plat merah ini sampai Juni lalu telah mencapai 1,9 juta kartu atau tumbuh 27 persen dibanding posisi akhir Desember lalu.

"Kartu kredit BNI tumbuh 27 persen, lebih tinggi dibanding pertumbuhan industri dari 20 penerbit kartu kredit lainnya yang sebesar 11,9 persen," kata General Manajer BNI Card, Dodit W Purbodjakti, di Jakarta, Rabu.

Sementara untuk angka pemakaian kartu kredit, kartu kredit BNI tumbuh 45 persen menjadi Rp6,2 triliun dibanding posisi yang sama tahun lalu.

"Saya optimis sampai akhir tahun bisa mencapi Rp13 triliun - Rp14 triliun atau tumbuh sekitar 40 persen," kata Dodit.

Sedangkan untuk aset kartu kredit BNI, sampai Juni tumbuh 28 persen menjadi Rp3,6 triliun atau di atas rata-rata industri yang tumbuh minus berkat tingginya tingkat pembayaran cicilan kartu kredit yang mencapai 30-60 persen.

"Dari ketiga rasio tadi, kartu kredit BNI tumbu 2-3 kali rata-rata industri berkat produk yang memiliki fitur dan keuntungan yang sesuai harapan customer serta banyaknya program-program yang menarik," katanya.

Meski pertumbuhan kartu kredit melesat, Dodit mengatakan rasio kredit bermasalahnya tetap terjaga di posisi 2,1 persen di bawah rata-rata industri sebesar 2,8 - 3 persen.

"Kami yakin di semester 2 pertumbuhan kartu kredit BNI akan semakin pesat dan lebih tinggi dibandind semester 1," kata Dodit.
(ANT)