Ucapan tersebut disampaikan oleh Presiden pada perayaan ulang tahun ke-59 Ani Yudhoyono yang dirayakan secara sederhana di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, pada perayaan tersebut SBY mengucapkan terima kasih atas rasa cinta yang diberikan oleh Ani Yudhoyono selama kebersamaan mereka.
"Secara khusus, Bapak Presiden menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ani atas kebersamaan dan kesetiaan serta senantiasa rasa cinta beliau kepada Bapak SBY termasuk saat Pak SBY menjalankan tugas sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan," tutur Julian.
Perayaan ulang tahun Ani Yudhoyono di Istana Negara dihadiri jajaran perangkat kepresidenan mulai dari staf khusus kepresidenan, protokol, dan pasukan pengamanan presiden.
Hadir juga dua putra Presiden, yaitu Kapten Infantri Agus H Yudhoyono, bersama dengan istrinya Anissa Pohan dan putri mereka, Almira Tunggadewi, serta putra bungsu, Edhie Baskoro.
Ani Yudhoyono terus mendampingi SBY sejak mereka menikah. Pada saat SBY menjadi komandan Batalion Infantri 744/SYB dengan pangkat mayor infantri, Ani juga berada di markas komando pasukan itu, di Dili, (bekas) Provinsi Timor Timur.
Menurut beberapa bekas anggota batalion itu, semasa SBY menjadi komandan mereka, Ani --biasa mereka sapa Ibu Ani-- turut aktif di antara keluarga anggota batalion itu dengan banyak cara; di antaranya menjadi guru bagi anak-anak mereka. Bagi Ani Yudhoyono, berada di medan penugasan suami seperti itu bukanlah hal aneh lagi karena telah dilakoni sejak muda.
Selain nasi tumpeng, dalam peringatan hari jadi ibu negara itu, juga disajikan juga aneka penganan dan kue ulang tahun pada perayaan di Istana Negara itu.
"Dalam sambutannya, Bapak Presiden menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan ucapan selamat pada Ibu Ani, khususnya doa panjang umur, kesehatan, dan kebahagiaan untuk Ibu Ani," kata Julian.