Jakarta (ANTARA) - Varian COVID-19 Omicron saat ini sedang dalam tahap penularan komunitas dan menjadi varian dominan di sejumlah kota di mana kasus baru meningkat secara eksponensial, kata otoritas kesehatan India pada Minggu (23/1).
"Omicron kini dalam tahap penularan komunitas di India dan menjadi (varian) dominan di beberapa metro, di mana kasus baru meningkat secara eksponensial," kata Konsorsium Genomik SARS-COV-2 India (Indian SARS-COV-2 Genomics Consortia/INSACOG) yang mempelajari berbagai varian COVID-19 dan pengurutan genomnya.
INSACOG mengatakan sebagian besar kasus dengan varian Omicron sejauh ini tidak menunjukkan gejala maupun gejala ringan. Namun, katanya, kasus rawat inap dan instalasi perawatan intensif (intensive care unit/ICU) meningkat dalam gelombang infeksi saat ini.
"Tingkat ancaman tetap tidak berubah ... Tidak ada bukti penyebaran yang cepat dan meskipun memiliki fitur kekebalan, saat ini (Omicron) bukan tergolong 'Variant of Concern' (VOC)," katanya.
INSACOG di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India melaporkan pengawasan genom COVID-19 di seluruh India melalui pengurutan sampel genom.
Menurut INSACOG, total 150.710 sampel Omicron telah diurutkan dan 127.697 sampel telah dianalisis.
Otoritas kesehatan India sebut Omicron jadi varian dominan di sejumlah kota
24 Januari 2022 15:26 WIB
Tenaga kesehatan mengambil sampel usap (swab) dari seorang pria untuk tes asam nukleat di sebuah lokasi pengujian COVID-19 di Bangalore, India, pada 19 Januari 2022. (Xinhua/Str)
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022
Tags: