ASDP tutup semua penyeberangan feri di Bolok akibat cuaca ekstrem
24 Januari 2022 14:50 WIB
Ilustrasi- Enam unit kapal Ferry berlabuh di pelabuhan Bolok, Kupang, NTT Senin (13/1/2020). PT. ASDP Indonesia Ferry menuutup semua rute penyeberangan di seluruh wilayah NTT menyusul adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG yang diperkirakan sampai dengan dengan 15 Januari 2020. ANTARA Foto/Kornelis Kaha.
Kupang (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menutup sementara semua layanan penyeberangan kapal feri di Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur akibat cuaca ekstrem di wilayah laut setempat.
"Untuk semua lintasan dari dan ke Pelabuhan Bolok ditutup sementara karena cuaca masih tidak kondusif," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Ardhi Ekapaty ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dampak cuaca ekstrem di perairan laut terhadap layanan penyeberangan kapal feri di NTT.
Ardhi menjelaskan layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bolok dihentikan sementara akibat kondisi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di perairan yang menjadi lintasan kapal feri.
Ia mencontohkan seperti penyeberangan feri pada beberapa lintasan yang dibatalkan pada Senin (24/1) hari ini yaitu Kupang-Rote Ndao, Kupang-Ngada-Sumba Timur, Kupang-Sabu Raijua-Ende.
Ardi menjelaskan pihaknya telah mendapatkan informasi cuaca dari BMKG yang memperkirakan cuaca ekstrem akan berlangsung hingga 27 Januari.
Meski demikian, kata dia pembukaan kembali layanan penyeberangan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.
"Aspek keselamatan merupakan yang paling diutamakan dalam pelayaran sehingga kami akan terus memantau perkembangan cuaca," katanya.
Ia berharap masyarakat yang hendak berpergian menggunakan kapal feri namun masih tertunda agar bisa memaklumi kondisi ini demi keamanan dan keselamatan bersama.
Baca juga: BMKG imbau waspadai gelombang tinggi di enam wilayah perairan di NTT
Baca juga: Dua kapal ASDP putar haluan ke Kupang akibat diterjang gelombang
Baca juga: Kota Kupang masuk daftar siaga dampak hujan lebat
"Untuk semua lintasan dari dan ke Pelabuhan Bolok ditutup sementara karena cuaca masih tidak kondusif," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Ardhi Ekapaty ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dampak cuaca ekstrem di perairan laut terhadap layanan penyeberangan kapal feri di NTT.
Ardhi menjelaskan layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bolok dihentikan sementara akibat kondisi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di perairan yang menjadi lintasan kapal feri.
Ia mencontohkan seperti penyeberangan feri pada beberapa lintasan yang dibatalkan pada Senin (24/1) hari ini yaitu Kupang-Rote Ndao, Kupang-Ngada-Sumba Timur, Kupang-Sabu Raijua-Ende.
Ardi menjelaskan pihaknya telah mendapatkan informasi cuaca dari BMKG yang memperkirakan cuaca ekstrem akan berlangsung hingga 27 Januari.
Meski demikian, kata dia pembukaan kembali layanan penyeberangan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.
"Aspek keselamatan merupakan yang paling diutamakan dalam pelayaran sehingga kami akan terus memantau perkembangan cuaca," katanya.
Ia berharap masyarakat yang hendak berpergian menggunakan kapal feri namun masih tertunda agar bisa memaklumi kondisi ini demi keamanan dan keselamatan bersama.
Baca juga: BMKG imbau waspadai gelombang tinggi di enam wilayah perairan di NTT
Baca juga: Dua kapal ASDP putar haluan ke Kupang akibat diterjang gelombang
Baca juga: Kota Kupang masuk daftar siaga dampak hujan lebat
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: