Jakarta (ANTARA) - DPP Partai NasDem kembali membuka Sentra Vaksinasi Peduli Partai NasDem bagi lansia dan masyarakat umum yang ingin vaksin ketiga COVID-19 atau booster hingga 22 Februari 2022.

"Mereka yang ada di sini itu rata-rata sudah mendapatkan tiketnya masing-masing, karena memang untuk booster itu harus ada tiketnya," kata Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan Okky Asokawati di sela-sela vaksinasi COVID-19, di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Selatan, Jalan Andara Raya, Cilandak, Jakarta, Senin.

Menurut dia, sebanyak 300 dosis vaksin Pfizer disediakan setiap harinya. Masyarakat yang ingin divaksin booster cukup datang membawa KTP dan menunjukkan tiket vaksinasi dosis ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Vaksinasi "booster" bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja

Tak hanya lansia, Sentra Vaksinasi Peduli Partai NasDem juga melakukan vaksin bagi anak-anak.

Okky mengatakan acara digelar karena kepedulian partai besutan Surya Paloh itu terhadap masyarakat yang menginginkan vaksinasi booster dan anak karena banyak anak dan lansia kesulitan mendapatkan vaksinasi maupun booster di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Banyak yang sudah punya tiket tapi pas datang di Puskesmas sudah habis," ujar Okky.

Okky berharap hal ini bisa membantu pemerintah segera mencapai target vaksinasi dan booster. Lansia dan anak-anak akan menjadi prioritas.

"Kalau anak-anak menggunakan Sinovac dan kalau booster kita menggunakan Pfizer," kata Okky.

Di tempat yang sama, Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggorojati menambahkan, sentra vaksinasi ini merupakan upaya Partai NasDem membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksin ketiga (booster) untuk masyarakat umum.

"Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Banyak yang sudah berdatangan ke DPD Partai NasDem Jaksel ini untuk vaksin ketiga jenis Pfizer," katanya.

Sentra Vaksinasi Peduli Partai NasDem ini tidak hanya untuk orang dewasa dan lansia, melainkan juga untuk anak-anak.

"Untuk anak-anak, kami sediakan dosis vaksin Sinovac," kata Nurcahyo.

Baca juga: Bersiap mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Baca juga: 3.866 petugas komunitas Bandara Bali telah jalani vaksinasi penguat