New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak membuat keuntungan yang mantap pada Selasa waktu setempat, segera setelah kenaikan logam mulia dan dan pasar saham minggu lalu, semua ditarik oleh lonjakan sementara dalam optimisme pada perekonomian Amerika Serikat.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 1,95 dolar AS menjadi 96,89 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus melonjak 2,22 dolar AS menjadi 113,61 dolar AS per barel pada akhir transaksi London.

"Pasar sedang berputar sedikit mengejar ketinggalan," ujar Rich Ilczyszyn dari Lind-Waldock.

"Emas dan perak sedang membuat pergerakan bagus dari posisi terendah mereka; ekuitas benar-benar mendongkrak minggu lalu. Minyak dan beberapa komoditas lainnya hanya menunggu sinyal."

Analis Sucden, Myrto Sokou mengatakan pembeli Eropa menggebu karena kepercayaan lebih dalam kemajuan bailout (dana talangan)Yunani.

"Setelah libur panjang akhir pekan, minyak mentah "rebound" kuat dan membukukan keuntungan, karena kekhawatiran tentang krisis utang Yunani mereda," katanya.

Pedagang juga bereaksi terhadap berita bahwa pesanan baru untuk barang manufaktur AS telah meningkat 0,8 persen pada Mei, menyusul penurunan 0,9 persen pada April.

Tetapi pelaku pasar juga menunggu keputusan suku bunga terbaru dari kedua Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB)pada Kamis.

"Fokus utama minggu ini menjadi... keputusan suku bunga ECB dan BoE pada Kamis dan angka payroll (gaji) non-pertanian AS pada Jumat yang dapat memberikan prospek lebih baik bagi ekonomi global," kata Sokou.

Laporan mingguan persediaan energi AS akan dipublikasikan pada Kamis, satu hari kemudian dari biasanya, karena Senin libur publik Hari Kemerdekaan.(*)

(Uu.A026)